Terkini

PON XX jadi Bukti Nyata Papua Tidak Dianaktirikan

Kapabar – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang diselenggarakan di Papua, dirasa sudah cukup menjadi bukti bahwa tidak daerah yang berada di ujung timur Nusantara itu tidak dianaktirikan dalam hal pembangunan.

Adalah, Anggota DPR RI, Robert Joppy Kardinal, yang menegaskan bahwa sukses dan meriahnya pergelaran PON XX Papua menjadi bukti nyata bahwa pemerintah juga memberikan perhatian kepada masyarakat Indonesia di bagian timur.

“Presiden Joko Widodo membuka langsung PON XX secara jelas menunjukkan Papua tidak dianaktirikan. Jadi jangan ada lagi pemikiran bahwa kita berbeda. Jangan mau dipecah belah,” kata Robert.

Robert secara terbuka juga mengaku bangga dengan perhelatan PON XX digelar di Papua.

“Kami bangga Papua terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XX. Kehadiran Presiden RI Joko Widodo yang membuka PON XX Papua memberi makna bahwa Papua tidak diperlakukan berbeda dari provinsi lain di Indonesia,” tegasnya Robert sembari juga mengajak masyarakat Papua tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang menyebut bahwa mereka diperlakukan berbeda dari warga daerah lainnya.

Dikatakan Robert, pemerintah telah menyiapkan Rp40,85 triliun untuk membangun infrastruktur demi mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar pada tahun depan. Sambung Robert hal itu tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022.

Lebih rinci jelas Robert, proyek infrastruktur yang masuk dalam plafon anggaran itu demi kepentingan pembangunan jalan trans Papua Merauke-Sorong senilai Rp1,81 triliun dan 37 rute jembatan udara senilai Rp210,72 miliar.

“Penyelenggaran PON XX mempertegas kehadiran pemerintah dalam berbagai sektor di Papua, tak hanya pembangunan infrastruktur berupa jalan dan lainnya, tapi juga melalui perhelatan olahraga yang mempersatukan bangsa Indonesia. Papua adalah Indonesia,” tegas Robert Kardinal.

Sementara itu saat membuka PON XX Papua, Presiden Jokowi mengaku bangga berada di Tanah Papua dan berada di Stadion Lukas Enembe.

Jokowi menegaskan penyelenggaraan PON di Papua menunjukan bahwa pembangunan di Papua terus terjadi. Jokowi juga memastikan bahwa program pembangunan infrastruktur di Papua akan terus dilakukan pemerintah, baik pembukaan akses transportasi hingga pada peningkatan sumber daya manusia.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengingatkan bahwa pelaksanaan PON bukan hanya semata bertujuan meningkatkan prestasi olahraga, namun lebih sebagai alat pemersatu bangsa.

“PON ini juga punya makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. PON ini adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan,” tuntas Jokowi.*HMF

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button