Pemkot Sorong Launching Gerakan ‘Kota Sorong Bersih-Bersih’

Kapabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, melakukan launching gerakan ‘Kota Sorong Bersih-Bersih’ dengan melibatkan sejumlah pihak, baik instansi pemerintahan, masyarakat, satuan pendidikan, TNI/Polri, BUMN dan BUMD di Kantor Distrik Klaurung, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat 23 Agustus 2024.
Launching gerakan ‘Kota Sorong Bersih-Bersih’ tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama lintas instansi yang dipimpin Penjabat (Pj) Walikota Sorong Bernhard Rondonuwu.
Bernhard Rondonuwu mengatakan, gerakan ‘Kota Sorong Bersih-Bersih’ tersebut merupakan wujud nyata komitmen bersama menjaga ibu kota provinsi ke-38 di Indonesia itu agar tetap bersih dan sehat.
“Konsep dasar dari gerakan ‘Kota Sorong Bersih-Bersih’ adalah menggerakkan seluruh masyarakat untuk terlibat secara aktif di dalam aksi kebersihan ini,” kata Bernhard.
Sehingga, sambung Bernhard, seluruh masyarakat harus terlibat, karena kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
Menurut Bernhard, Pemkot Sorong telah membagikan tugas dan tanggung jawab kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menangani kebersihan mulai dari kilometer 1 hingga kilometer 18.
“Jadi silakan setiap OPD berkoordinasi dengan siapa saja yang ada di sepanjang areal setiap kilo untuk bersama melakukan pembersihan,” ujar Bernhard.
Selain itu, sambungnya, tugas kepala distrik dan lurah, menggerakan seluruh masyarakat di wilayahnya untuk ikut terlibat melakukan pembersihan. “Ini adalah gerakkan kita bersama tanpa terkecuali untuk mewujudkan Kota Sorong yang lebih bersih lagi,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, tempat pembuangan sampah sementara (TPS) berjumlah 85, namun sebanyak 40 TPS yang tidak tersedia fasilitas penampung seperti bak penampung terbuat dari beton dan bak kontainer. “Upaya kita adalah akan menyediakan bak penampung sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Upaya konkret lain untuk tetap mengtorol kebersihan di setiap areal di Kota Sorong, dirinya telah membuat sebuah group khusus WhatsApp (WA) bagi petugas kebersihan yang nantinya menyanpaikan laporan setiap kali melakukan kebersihan. “Hal ini merupakan upaya saya untuk tetap mengontrol kerja konkret soal kebersihan,” tegasnya.
Dirinya mengatakan, Pemkot Sorong telah menetapkan hari Jumat sebagai hari kebersihan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Jadi nanti setiap Jumat kita akan melakukan pembersihan di areal yang telah ditentukan, nanti kita pindah-pindah,” kata dia.
Selain melaksanakan aksi bersih pada setiap Jumat, sambungnya, juga dibarengi dengan aksi edukasi secara masif kepada seluruh masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab menjaga kebersihan di lingkungan rumahnya.
“Kita harap setelah ini berjalan optimal hasilnya adalah Kota Sorong semakin bersiih dan tentunya dampak terhadap banjir pun terminimalisir,” harapnya. *RON