Pemda Maybrat Rayakan Natal dan lepas Sambut Tahun Baru, Pj Bupati Sampaikan Kesan dan Target
Maybrat, Kapabar – Pemerintah Kabupaten Maybrat, bersama DPRD dan TNI-Polri menggelar ibadah natal dan lepas sambut tahun baru bersama masyarakat se-Kabupaten Maybrat. Berlangsung di Gedung Samusiret, Kabupaten Maybrat, Senin (9/1) ibadah yang mengangkat tema ‘melalui perayaan natal dan lepas sambut tahun baru, kita tingkatkan peran ASN, TNI-Polri dan masyarakat dalam menyebarkan kasih, kebenaran dan ketaatan guna mewujudkan masyarakat yang bersatu maju, aman dan sentosa itu berlangsung penuh khidmat serta damai.
Pejabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos.,M.Si dalam sambutannya mengatakan, banyak suka dan duka telah kita lewati di tahun lalu dan besar harapan di tahun yang baru kita mampu membangun harapan yang lebih baik.
Dikatakan pj bupati, selama kurang lebih lima bulan dilantik dan mengemban tugasĀ sebagai Bupati Maybrat, dirinya menjumpai beberapa hal yang menurutnya telah menjadi tantangan, harapan dan pembelajaran berharga.
“Pembelajaran pertama yang saya hadapi adalah, adaptasi ASN terhadap budaya kerja di era digital ini. Kejutan awal yang saya jumpai adalah masalah kehadiran dan absensi yang masih manual, jurnal harian, perangkat check lock dan sebagainya,” aku pj bupati
Pengalaman kedua lanjut dia, terkait persoalan keamanan dan kenyamanan hidup saudara-saudara kita dari Aifat Timur Raya, dan Aifat Selatan, yang belum semuanya kembali ke kampung halaman mereka. Inilah menurut dia yang menjadi beban bersama bersama dan PR untuk bagaimana mereka semua bisa kembali ke kampung halaman serta dusun mereka.
“Saat ini kami sedang berupaya mengembalikan warga yang eksodus akibat pergolakan politik. Masalah keamanan dan rasa aman di wilayah timur dan selatan Maybrat sudah pasti menjadi pergumulan bersama kita di tahun 2023. Kami tetap berusaha untuk hadir di sana, kami sangat siap untuk mengembalikan warga kita ke kampung halamannnya masing-masing,” jelasnyan sembari mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjaga keamanan dimanapun mereka berada.
Pengalaman ketiga ungkap pj bupati, selama 5 bulan dirinya memimpin Maybrat, dirinya belum pernah menginjakkan kaki ke Aifat Timur, Aifat Timur Jauh, dan Aifat Timur. Padahal sambungnya, daerah lain di Kabupaten Maybrat sudah ia kunjungi semuanya.
“Ketika mau berkunjung kesana, baik itu kunjungan resmi atau kunjungan mendadak, banyak sekali permasalahan real yang dihadapi, entah itu masalah jalan, jembatan, pendidikan, dan kesehatan. Semua ini pastinya menjadi bahan pergumulan bagi dirinya dan Pemerintah Kabupaten Maybrat, ” ujar pj bupati.
Ditambahkan pj bupati, di tahun ini, akan terjadi beberapa perubahan yang mau tidak mau harus dilakukan, salah satunya sistem absensi dengan mesin check lock dan finger print di seluruh unit kerja kita, mulai dari kantor bupati, kantor distrik, sekolah-sekolah, hingga puskesmas.
“Alat check lock dan finger print ini akan menjadi media pengawas disiplin bagi ASN di lingkungan pemerintah kita. Hal lain, yang akan kita lakukan sebagai bentuk percepatan pembangunan adalah lelang proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) serta pelaksanaan kegiatan non fisik yang bersumber dari DAK. Reformasi birokrasi juga menjadi salah satu program kerja kita dalam beberapa hari ke depan, agar struktur birokrasi kita menjadi efektif dan efisien,” tandas pj bupati.*ONS