Minimalisir Konflik, Forum Komunikasi Pemuda Nusantara Bersatu Kota Sorong Deklarasikan Diri

Kapabar – Pemuda dari berbagai suku nusantara di Kota Sorong bentuk dan deklarasikan Forum Komunikasi Pemuda Nusantara Bersatu. Forum Komunikasi Pemuda Nusantara Bersatu ini sendiri dibentuk untuk menyatukan persepsi, guna mencegah terjadinya konflik yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Dengan adanya Forum Komunikasi Pemuda Bersatu Nusantara ini bagaimana kita menyatukan persepsi seluruh pemuda nusantara dari Sabang sampai Merauke. Kunci utamanya, bagaimana kita meredakan konflik yang ada di kota Sorong supaya jangan lagi terjadi kejadian-kejadian yang justru merugikan banyak pihak. Kita mengantisipasi itu,“ jelas ketua Pemuda Forum Pemuda Nusantara Bersatu, Syarif Nari.
Dijelaskan Syarif, forum yang diketuainya itu juga akan membantu pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam hal menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif.
“Kita tentunya menginginkan kota Sorong ini aman, supaya masyarakat bisa beraktivitas dengan baik. Forum Komunikasi Pemuda Nusantara Bersatu ini pun kita bentuk untuk menyelesaikan suatu konflik agar tidak berkepanjangan, Itu tujuan utama. Kedua, kita membantu pemerintah Daerah dan kepolisian dalam hal menjaga situasi Kamtibmas,“ kata Syarif
Ditegaskannya, Forum Komunikasi Pemuda Nusantara Bersatu tidak saja menghimpun pemuda pendatang, namun juga menghimpun pemuda-pemuda Orang Asli Papua (OAP) untuk ikut bergabung.
“Jadi Forum ini tidak seperti pemikiran orang di luar bahwa ini hanya menghimpun pendatang saja, semua suku kita libatkan dan ini baru sebatas deklarasi. Kedepan kita akan susun komposisi dan kita mengundang saudara-saudara kita dari OAP untuk bergabung di Forum Komunikasi Nusantara Bersatu ini. Tujuannya itu tadi, kita bina kita punya pemuda-pemuda supaya jangan lagi mereka turun ke jalan, kemudian melakukan tindakan-tindakan anarkis yang berujung pada terjadinya konflik,” terang Syarif.
Sementara itu, Forum Komunikasi Pemuda Nusantara Bersatu, H Muslimin Zainuddin yang ditunjuk sebagai penasehat menegaskan, inti dari pembentukan forum ini untuk merawat dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh ketua tadi, kehadiran forum ini substansinya adalah untuk merawat, menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak ada lagi pengkotak-kotakan, karena kita berada dalam satu ruang yaitu NKRI,” tuntasnya.*TTS