Staf Ahli Minta Tidak Ada Spekulasi Terkait Kematian Jimmy Ijie

Kapabar – Yoseph Titirlolobi meminta agar semua pihak tidak berspekulasi terkait kematian Anggota DPR RI, Jimmy Demianus Ijie.

Staf Ahli dari Jimmy Demianus Ijie itu mengatakan, bahwa almarhum meninggal akibat penyakit darah tinggi dan ginjal.

“Tidak benar karena Covid-19, saya bantah info itu, karena saya saat ini juga berada Makassar, tepatnya di rumah sakit tempat beliau di rawat. Tim medis dan satgas setempat juga, menyatakan almarhum negatif Covid-19. Beliau meninggal akibat penyakit darah tinggi dan ginjal, baru-baru ini almarhum juga sempat cuci darah,” jelas sembari mengatakan Jimmy Ijie meninggal sekitar pukul 21.30 waktu Kota Sorong.

Yoseph juga memastikan kalau jenazah almarhum akan dibawa dan dimakamkan di Kota Sorong. Pengiriman jenazah almarhum dari Makassar ke Kota Sorong pun lanjut Yoseph, sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Sulawesi Selatan.

“Dari tadi malam sampai saat ini, kami dalam hal PDIP dan Ketua DPR RI, Puan Maharani intens melakukan koordinasi dengan Pemerintah Gubernur Sulawesi Selatan terkait pemulangan jenazah almarhum. Dari hasil koordinasi tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan kemudian memberikan izin atas pemulangan jenazah almarhum ke Kota Sorong,” jelas Yoseph yang dikonfirmasi via telephone, Sabtu (24/7).

Disinggung soal tindakan keluarga yang melakukan keributan di Bandar Udara Domine Eduard Osok, Yoseph meminta pihak keluarga untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang belum terbukti kebenarannya.

“Saya meminta keluarga yang ada di Kota Sorong untuk tidak termakan isu yang tidak-tidak, saya berserta kakak kandung dan keluarga almarhum jadi saksi di sini. Saya juga bisa pastikan kalau jenazah almarhum akan dipulangkan ke Kota Sorong, meskipun saya belum dapat pastikan jamnya karena sedang menunggu hasil koordinasi, terkait maskapai apa yang akan digunakan untuk memulangkan jenazah almarhum,” tuntas Yoseph.*HMF