TOPAS Diresmikan, Setian : Program Untuk Pengendalian Inflasi

Kapabar – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Papua Barat meresmikan Toko Pangan Kota Sorong (TOPAS) yang disertai dengan launching Pasar Murah Offline dan Online (PAMUFON) yang berlangsung di Kantor Dinas Perdagangan Kota Sorong, Selasa 24 Juni 2025 pagi.
Peresmian TOPAS tersebut merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara KPw Bank Indonesia Papua Barat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong dan Bulog Cabang Kota Sorong.
Kepala KPw Bank Indonesia Papua Barat Setian mengatakan bahwa, kehadiran TOPAS di Kota Sorong merupakan salah satu program untuk pengendalian inflasi.
“Terkait dengan pengendalian inflasi atau harga, kami mempunyai framework yang bernama 4K,” ujar Setian mengawali sambutannya.
Dikatakan Setian, K Pertama adalah ketersedian pasokan yang selalu dijaga agar pasokan pangan tetap tersedia.
“Kalau pasokan pasokannya tidak tersedia otomatis dengan permintaan yang sama, maka harga akan naik,” ungkap Setian.
K Kedua, lanjut Setian, keterjangkauan harga yang harus disesuaikan dengan permintaan pasokan pangan.
“Setelah pasokan ada, kalau permintaan meningkat biasanya pegadang cenderung menaikkan harga. Akibatnya, harga semakin naik dan tidak terjangkau oleh masyarakat yang menengah ke bawah,” ungkap Setian.
Selanjutnya, timpal Setian, K Ketiga yakni kelancaran distribusi pasokan pangan.
“Kalau ketersedian pangan di daerah produsen ada, tetapi kelancaran distribusinya terhambat dan komoditas tidak bisa diangkut dari produsen ke konsumen yang dapat mengakibatkan kenaikan harga,” jelas Setian.
Ia menambahkan, kehadiran TOPAS sebagai upaya menjawab kebutuhan masyarakat akan ketersedian pasokan pangan dengan harga yang terjangkau.
“Utamanya, keterjangkauan harga, agar TOPAS ini bisa menjaga harga di pasar tidak naik secara signifikan atau berlebihan dan dapat dijangkau masyarakat,” pungkasnya.
Wakil Walikota Sorong Anshar Karim mengatakan, melalui kehadiran TOPAS, Pemkot Sorong berkomitmen menyediakan akses pangan yang aman, murah dan berkualitas untuk seluruh masyarakat.
“Selain itu, dengan diluncurkannya PAMUFON, kami ingin menghadirkan solusi yang inovatif dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat secara efisien, transparan, dan menjangkau lebih luas, terutama di era digital saat ini,” ucap Anshar.
Anshar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan PAMUFON di Kota Sorong.
“Inovasi ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama untuk menjaga kestabilan harga, mendukung UMKM lokal dan memperkuat jaringan distribusi pangan yang merata di seluruh wilayah Kota Sorong,” katanya. *RON