DPRD Kota Sorong Tetapkan Keputusan Tidak Sesuai Pleno, Jeffry Auparay Bakal Tempuh Jalur Hukum
Kapabar – Namanya hilang dari daftar calon Pejabat (Pj) Walikota Sorong yang direkomendasikan oleh anggota DPRD Kota Sorong pada sidang pleno, Sabtu, 16 Juli 2022 lalu di Kantor DPRD Kota Sorong, Jefrry Auparay akhirnya angkat suara.
Jeffry saat ditemui di Vega Hotel, Rabu (20/7) menegaskan bahwa seharusnya Anggota DPRD Kota Sorong menghormati hasil pleno, dalam hal ini mencantumkan namanya dan satu nama lain sebagai calon Pj Walikota Sorong.
Jeffry mengatakan, terkait dinamika yang ada, sebenarnya DPRD Kota Sorong harus bisa melalui setiap kegiatan dengan mengacu pada Undang-Undang. Dimana dalam sidang pleno penetapan yang sudah dilakukan oleh DPRD Kota Sorong, dirinya telah didukung 9 dari 11 partai yang ada.
Jeffry menjelaskan didalam keputusan pleno yang dibacakan oleh partai, ada 2 nama yang direkomendasikan oleh Anggota DPRD Kota Sorong, dimana 19 diantaranya merekomendasikan dirinya. Jeffry menilai hal itu seharusnya yang menjadi acuan bagi Anggota DPRD Kota Sorong, dalam menentukan siapa yang mereka rekomendasikan untuk menjadi calon Pj Walikota Sorong.
“DPRD sebagai lembaga representatif rakyat harus mengikuti aturan yang sudah berlaku dan memasukkan nama saya dalam daftar calon Pj Walikota Sorong bersama 1 kandidat lainnya. Seharusnya seperti itu, namun pada kenyataannya berbeda dengan apa yang kita lihat hari ini, dimana tiba-tiba mereka semua keluar dari pleno yang berarti ada yang bermain ‘sulap’ di sini,” kesal Jeffry.
Karena itu Jeffry menegaskan bahwa dirinya akan menempuh jalur hukum dan mempercayakan permasalahan yang ada kepada kuasa hukumnya. “Untuk saat ini saya pilih tenang dan diam saja dulu, karena jelas masih banyak jalan kedepanya,” kata Jeffry.
Diakhir wawancanya, Jeffry juga mengingatkan bahwa dirinya juga telah tergabung dan mempin organisasi, yang kemudian membuat dirinya paham bahwa hasil pleno merupakan putusan tertinggi. “Keputusan tertinggi ada pada pleno, maka pleno itu disetujui oleh seluruh anggota dan menjadi acuan bagi organisasi itu kedepan,” tambah Jeffry.*HMF
