Pengurus Flobamora Kota Sorong Kecam Keras Pernyataan Syafruddin Sabonnama yang Menyatakan Diri Sebagai Ketua

Kapabar – Badan Pengurus Ormas Ikatan Keluarga Flobamora Kota Sorong mengecam tindakan Syafruddin Sabonnama, yang hingga saat ini masih terus menyebut dirinya sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Flobamora Kota Sorong.
Kecaman tersebut dilontarkan Badan Pengurus Ormas Ikatan Keluarga Flobamora Kota Sorong setelah beredar video berisi Syafruddin Sabonnama yang sedang menyatakan diri sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Flobamora Kota Sorong di Halaman Kantor Walikota Sorong.
Dalam video berdurasi 55 detik itu, Syafruddin mengklaim diri sebagai Anggota DPRD Kota Sorong dan Ketua Kerukunan Keluarga Flobamora Kota Sorong, sebelum akhirnya menyampaikan kesannya terhadap kinerja 10 tahun mantan Walikota Sorong, Drs Ec Lambert Jitmau.
Video tersebut semakin menuai kecaman karena masa jabatan Syafruddin Sabonnama telah berakhir di tahun 2020 dan digantikan oleh Martinus Lende Mere yang telah dinyatakan sah oleh Pengadilan Negeri Sorong.
Sekretaris IKF Kota Sorong, Oktavianus Klau Bria meminta Syafrudin Sabonama tidak lagi memperkeruh suasana dan membuat publik bingung karena persoalan dualisme pengurus sudah berakhir.
Keputusan Pengadilan Negeri Sorong (tertanggal 09/09/21) menyatakan, badan pengurus yang sah adalah hasil dari musyawarah luar biasa yang diketuai oleh Martinus Lende Mere. Bahkan, proses perubahan organ pengurus yang tercantum dalam akta pendirian ormas pun saat ini sedang bergulir di Kemenkumham.
Menanggapi rencana pengembalian akta ormas IKF yang hingga saat ini masih dipegang oleh pengurus lama (masa bakti 2015-2020), Oktavianus menyatakan hal itu memang sudah seharusnya dilakukan, tanpa syarat apapun.
Namun Oktavianus juga mempertegas tata cara pengembalian yang etis dan harus sesuai prosedur. Pasalnya, pengurus IKF Kota Sorong saat ini sedang mengadukan oknum-oknum pembuat dan penerbit akta (notaris berinisial IN) ke polisi.
Pengaduan dilakukan pengurus karena akta pendirian ormas IKF diduga kuat cacat prosedur dan terindikasi ada perbuatan melawan hukum.
Sementara itu Ketua IKF Kota Sorong Martinus Lende Mere mengaku bingung dengan sikap Syafruddin Sabonama yang terekam melalui video tersebut. Menurut Martinus, Syafruddin sudah seharusnya legowo dengan semua keputusan yang ada dan kembali bergabung untuk membesarkan IKF.
“Saya sendiri bingung dengan pernyataannya dia di video itu, entah dia serius atau tidak. Jujur saya tidak habis fikir dengan apa yang ada katakan,” tandas Martinus.*HMF