176 Mahasiswa STIKES Yudisium dan Siap Diserap Dunia Kerja
Kapabar – Setelah menjalani pendidikan ilmu kesehatan selama kurang lebih 4 tahun, 176 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) akhirnya mengikuti Yudisium di Balai Pertemuan J E Jumame, Sabtu (30/1).
Setelah diyudisium 176 mahasiswa tersebut diyakini akan langsung terserap di dunia kerja. Keyakinan itu diutarakan langsung oleh Ketua STIKES Sorong, Dr. Marthen Sagrim, S.KM, M.Kes.
Sagrim mengatakan, dengan ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan di STIKES, 176 mahasiswa yang diyudisium kali ini dapat bersaing dan terserap di dunia kerja.
“Saya sangat yakin mereka bisa terserap di dunia kerja, apalagi jika sesuai dengan ilmu yang telah mereka tekuni selama ini. Yang terpenting mereka bisa mengamalkan ilmu yang telah mereka dapat di STIKES Sorong,” kata Sagrim.
Marthen juga mengatakan bahwa selama di bangku sekolah tinggi, mahasiswa yang di yudisium telah dididik dan ditanamkan sifat profesional terhadap profesi.
“Mereka memang harus profesional terhadap profesi mereka. Sebagai pelayan publik di masa seperti ini, mereka harus tampil di barisan paling depan sebagai pemberi informasi, sebagai ahli kesehatan, sebagai ahli obat-obatan, sebagai penutan dalam bersikap, dan pastinya menjadi terampil di tengah-tengah masyarakat,” tuntas Marthen.
Sementara itu berdasarkan pantauan Kapabar, dalam melaksanakan yudisium, STIKES tetap mematuhi protokol kesehatan dimana semua mahasiswa nampak memakai masker dan menjaga jarak antara satu dengan yang lain.*HMF
