PolitikSorotanTerkini

Siap Bertarung di 2022, Sagrim Akan Maksimalkan Otsus

Kapabar – Meskipun baru akan dilaksanakan tahun 2022 nanti, Ketua STIKES Papua, Dr. Marthen Sagrim, S.KM, M.Kes, menyatakan siap untuk maju bertarung dalam pemilihan Wali Kota Sorong periode selanjutnya. Bahkan Sagrim juga menegaskan bahwa dirinya mampu untuk memaksimalkan penggunaan Otonomi Khusus (Otsus), yang selama ini dinilai tidak dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat Papua.

Memulai wawancaranya Sagrim menjelaskan bahwa penggunaan Otsus meliputi 4 sektor yakni pendidikan, kesehatan, infrasturuktur, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Namun yang terjadi ujar Sagrim, sampai saat ini, sangat jarang ditemukan sosok pemimpin di Papua Barat, yang mampu memaksimalkan Otsus demi kepentingan 4 sektor tadi.

Bahkan menurut Sagrim, masih banyak kepala daerah yang mengeluh bahwa jumlah Otsus yang mereka terima kurang sehingga tidak mampu memaksimalkan pembangunan daerah.

Sagrim secara pribadi merasa sedih dengan statement tersebut, mengingat seorang kepala daerah bisa dan memiliki kewenangan dalam memaksimalkan Dana Alokasi Umum (DAU), bantuan sosial, bantuan koperasi, dan bantuan departemen.

“Saya rasa untuk menopang Otsus, seorang kepala daerah bisa memaksimalkan DAU, bantuan sosial, bantuan koperasi, dan bantuan departemen, seperti yang saya bilang tadi. Jadi saya fikir tidak seharusnya seorang pemimpin mengeluh soal dana, saat melakukan pembangunan di daerah yang mereka pimpin,” kata Sagrim yang ditemui di Balai Pertemuan J E Jumame, belum lama ini.

Lanjut Sagrim, untuk melakukan pembangunan, seorang walikota atau bupati harus tulus dan punya rasa memiliki atas daerah yang sedang mereka pimpin. “Niat tulus dan rasa memiliki serta kepedulian, yang bisa mengerjakan semua pembangunan di suatu daerah, bukan dana. Dana tidak menyelesaikan masalah, dana hanyalah alat yang bisa menopang pembangunan,” beber Sagrim.

Sagrim sendiri merasa ia mampu untuk memaksimalkan otsus dan dana-dana yang ada, jika saja dirinya mendapat kepercayaan untuk menjadi wali dari masyarakat Kota Sorong. “Tidak ada yang susah sebenarnya, saya sudah coba di Kampus STIKES. Bahkan saya bisa memulai semua pembangunan di STIKES dengan dana yang bisa dibilang sangat terbatas. Kuncinya kita harus tulus dan punya perencanaan yang baik. Saya yakin kalau itu dilakukan, Kota Sorong ini bisa lebih maju lagi dari yang sebelumnya,” tuntas Sagrim.*HMF

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds