Program CSR, Rylich Panorama Hotel Serahkan Bantuan kepada Masjid Raya Sorong
Kapabar – Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Management Rylich Panorama Hotel menyerahkan bantuan kepada Panitia Pembangunan Masjid Raya Al-Akbar Sorong yang berlangsung di Kawasan Masjid Raya Al-Akbar Sorong Jl. Ahmad Yani, Remu Utara, Distrik Sorong, Jumat 4 Juli 2025.
Bantuan berupa besi 10, 13 dan 16 ulir U-42 sebanyak 300 batang tersebut diserahkan langsung oleh General Manager (GM) Rylich Panorama Hotel, Edwin Sipasulta kepada Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Raya Al-Akbar Sorong, Ustad Agung Sibela.
Edwin Sipasulta mengatakan bahwa, Rylich Panorama Hotel mempunyai tanggung jawab sosial bagi sesama yang selama ini dilakukan dalam bentuk program CSR.
“Pada tahun ini, program CSR kami menyasar pada penyerahan bantuan kepada Masjid Raya Al-Akbar Sorong. Tujuannya, untuk mendukung penyelesaian pembangunan masjid yang sedang berlangsung,” ujar Edwin.
Dikatakan Edwin, walaupun bantuan yang diserahkan tidak dalam jumlah yang besar, namun diharapkan dapat diterima dan bermanfaat bagi bersama, khususnya umat muslim.
“Kami punya komitmen untuk selalu bisa berbagi kebaikan tanpa memandang perbedaan, karena perbedaan itu indah dan anugerah dari Tuhan. Melalui perbedaan itu, kita sama-sama membangun Tanah Papua, khususnya Papua Barat Daya dengan hati nurani,” pungkas Edwin.
Sementara itu, Ustad Agung Sibela menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi kepada Management Rylich Panorama Hotel yang telah memberikan bantuan berupa besi, guna mendukung pembangunan Masjid Raya Al-Akbar Sorong.
“Karena besi ini merupakan kebutuhan pokok sebagai penunjang dalam pembangunan masjid. Kami harap, ini menjadi hubungan yang baik yang terus terjalin dan terawat kedepannya dan menjadi contoh bagi sesama,” kata Ustad Agung.
Menurut Ustad Agung, saat ini, pembangunan Masjid Raya Al-Akbar Sorong telah mencapai 50 persen.
“Kubah masjid juga hampir rampung dikerjakan, sekarang fokus kami adalah ruang sholat di lantai II yang ditargetkan bisa rampung di tahun ini. Sehingga, nantinya dapat digunakan untuk pelaksanaan ibadah pada Ramadan dan Lebaran tahun 2026,” tutupnya. *RON
