Terkini

Pemkot Sorong Libatkan Seluruh Kepsek Bahas Peluncuran Program Sekolah Gratis

Kapabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong melibatkan seluruh kepala sekolah (Kepsek) dari satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK negeri di wilayah Kota Sorong untuk membahas persiapan peluncuran program sekolah gratis.

Walikota Sorong Septinus Lobat mengatakan bahwa, rapat koordinasi dengan seluruh kepala sekolah negeri untuk membahas secara detail tentang persiapan peluncuran program sekolah gratis.

“Karena implementasi sekolah gratis segera dijalankan sehingga perlu kita laksanakan rapat koordinasi dengan para kepala sekolah di seluruh satuan pendidikan,” kata Lobat saat membuka rapat kerja di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Selasa 11 Maret 2025.

Lobat menerangkan, sebanyak 72 kepala sekolah mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA/SMK yang telah bersedia dengan mendukung implementasi program sekolah gratis.

“Seluruh sekolah negeri yang terdiri dari 72 sekolah pada tahun ini digratiskan. Tidak ada lagi yang bayar,” ungkap Lobat.

Sementara untuk swasta, sambung Lobat, Pemkot Sorong hanya mengakomodasi anak asli Papua berdasarkan afirmasi sekitar 4.500 anak.

Menurutnya, program pendidikan gratis di Kota Sorong juga sejalan dengan program pendidikan gratis yang dicanangkan Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.

“Program ini sejalan dengan program provinsi sehingga akan sangat mempermudahkan penerapan program itu,” ucapnya.

Diakui dia, implementasi sekolah gratis ini akan terlaksana pada Mei dan diluncurkan oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu bersama Walikota Sorong.

“Hanya dengan sekolah gratis maka kebutuhan sumber daya manusia di Papua Barat Daya akan terjawab,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong Arby William Mamangsa menjelaskan pemerintah kota akan mentediakan kelengkapan sekolah seperti seragam, tas, sepatu, kaos kaki, dasi, baju batik dan pakaian olahraga serta buku untuk SD kelas I dan SMP krlas VII.

“Ini seluruhnya digratiskan tanpa dipungut biaya,” kata Arby.

Selanjutnya, timpal Arby, biaya komite dan SPP pemerintah menyediakan subsidi untuk seluruh jenjang pendidikan berdasarkan jumlah siswa.

Arby juga merincikan, jumlah sekolah negeri yang akan menerapakan sekolah gratis pada Mei 2025 ini terdiri atas, TK sebanyak 10 sekolah, SD 43 sekolah, SMP 10 sekolah, dan SMA 4 sekolah, serta SMK 5 sekolah, totalnya 73 sekolah negeri.

Ia menambahkan, program sekolah gratis ini akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran.

“Pada Mei 2025 ini program pendidikan gratis sudah mulai diterapkan,” ujarnya.

Dirinya membeberkan, anggaran yang disiapkan untuk implementasi program pendidikan gratis pada tahun ajaran baru senilai Rp21 miliar. Selain sekolah negeri, pihaknya pun telah mendata anak-anak asli Papua yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta sebanyak 4.503 peserta didik pun ikut mendapatan pendidikan gratis. *RON

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button