Terkini

Lewati Uji Coba Operasi, Pelabuhan Penyeberangan Klademak Segera Beroperasi

Kapabar – Sebelum dioperasikan, Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Provinsi Papua Barat melakukan uji coba operasi Pelabuhan Penyeberangan Klademak yang berlokasi di area Pelabuhan Fery Kota Sorong, Senin (16/10).

Berdasarkan pantauan media ini, uji coba dilakukan dengan berlabuh dan lepas layarnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Terubuk I. Uji coba operasi itu sendiri berlangsung lancar tanpa hambatan yang menandakan Pelabuhan Klademak siap untuk dioperasikan.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Provinsi Papua Barat, Sigit Mintaro mengatakan bahwa dirinya bersyukur uji coba operasi Pelabuhan Klademak bisa berjalan lancar. Itu berarti lanjut dia, Pelabuhan Klademak Sorong hanya tinggal menunggu izin dari Kememtrian Perhubungan untuk dapat beroperasi.

Dijelaskan Sigit, penyelesaian pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Klademak pada tahun 2022 merupakan upaya Balai Pengelola Transportasi Darat (BTPD) Kelas II Papua Barat  untuk meningkatkan konektivitas antar pulau dan memajukan sektor maritim Indonesia.

Dikatakan Sigit, sebagai salah satu pelabuhan di kota Sorong, Pelabuhan Klademak telah dibangun sejak tahun 2020 dengan luas Pelabuhan sekitar 28.596 M2. Sambung dia, Pelabuhan Penyeberangan Klademak dirancang dengan fasilitas dan layanan yang efisien, yang diharapkan akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang.

“Kami berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan kenyamanan dan kecepatan. Kami percaya pelabuhan ini akan menjadi solusi penting untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan industri,” kata Sigit.

Disebutkan Sigit, armada yang sebelumnya beroperasi di Pelabuhan Usahamina kota Sorong akan dipindah operasikan ke Pelabuhan Klademak yakni, KMP Terubuk 1 yang beroperasi sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan rute Pelabuhan Klademak – Pelabuhan Arefi – Pelabuhan Pam – Pelabuhan Klademak – Pelabuhan Linmalas – Pelabuhan Waigama – Pelabuhan Klademak – Pelabuhan Wejim – Kofiau dengan kapasitas angkut muatan penumpang sebanyak 166 orang. Ada pula lanjut Sigit KMP Kurisi yang beroperasi sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan rute Pelabuhan Klademak – Pelabuhan Serpele – Pelabuhan Klademak – Pelabuhan Batanta – Pelabuhan Klademak – Pelabuhan Dulbatan dengan kapasitas angkut muatan penumpang 70 orang.

Sigit berharap dibukanya Pelabuhan Klademak bukan hanya sebagai simbol keberhasilan pembangunan fisik yang dilakukan pemerintah, namun lebih pada penyediaan sarana dan prasarana yang diyakini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat serta daerah.*HMF

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button