Berusia 127 Tahun, BRI Perkenalkan Aplikasi BRImo
Kapabar – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sorong merayakan hari ulang tahunnya yang ke-127 tahun dengan cara cukup sederhana di halaman kantornya yang berlokasi di Jalan Jendral Ahmad Yani, Klademak, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (16/12).
Acara yang sederhana itu, diawali dengan upacara bendera lalu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur diusia yang tergolong tidak muda lagi. Kemudian, pemberian reward dalam Program BRI SME’s Lifetime Achievement Award kepada nasabah loyalitas yang sudah 32 tahun bemitra bersama BRI, bernama Haji Lasedi dengan penghargaan berupa saham di BRI senilai Rp. 20 juta.
Pimpinan BRI Cabang Sorong, Abner Jacob mengatakan, sesuai dengan thema Tumbuh dan Tangguh, kedepan BRI lebih mengutamakan pelayanan kepada seluruh nasabah. “Kemudian, BRI juga semakin bagus. Jadi saya mengajak masyarakat supaya tidak melihat BRI lagi dengan bank kecil, tapi BRI bank terbesar sekarang ya. Dengan kontribusi laba yang cukup besar di Indonesia,” ujar Abner Jacob kepada awak media usai pemotongan tumpeng.
Saat ini, kata Abner, BRI juga sudah dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang cukup canggih misalnya aplikasi BRI Mobile (BRImo) yang merupakan aplikasi keuangan berbasis digital terbaru berbasis data internet yang memberikan kemudahan bagi nasabah maupun non nasabah BRI untuk dapat bertransaksi dengan User Interface dan User Experience.
“Dengan fasilitas BRImo-nya kami itu nasabah bisa melakukan segala macam transaksi dalam satu gengaman. Jadi, bisa transaksi apa saja menggunakan BRImo. Ini yang kami sementara gencar memasarkan supaya nasabah lebih banyak melakukan transaksi secara cashless atau tanpa uang tunai, lebih aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Abner.
Untuk itu, sambung Jacob, dirinya mengajak masyarakat untuk mengikuti perkembangan teknologi di era digital saat ini, khususnya teknologi perbankan. Dimana khusus untuk aplikasi BRImo yang sudah dilengkapi dengan segala macam fiturnya.
“Nasabah sekarang tidak perlu bawa kartu ATM kalau mau ambil uang, cukup dengan BRImo sudah bisa ambil uang di ATM. Begitu juga dengan setor tunai, tidak perlu bawa kartu ATM, bisa pake BRImo. Semua sudah ada kemudahan-kemudahan yang kami berikan kepada nasabah,” paparnya.
Oleh sebab itu, dia juga berpesan agar seluruh masyarakat yang ada di Sorong Raya untuk menjadikan BRI sebagai mitra kerja, karena BRI dapat bermitra dengan siapa saja. “Jadi welcome, datanglah ke BRI karena kami siap memberikan layanan. Target kami cuma pasarkan BRImo saja. Iya, itu saja. Yang penting BRImo ini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” timpalnya.
Dirinya berharap, dengan terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya dan Kota Sorong terpilih menjadi ibukota provinsi, BRI juga dapat memeberikan layanan yang lebih baik lagi, agar bisa bersinergi dengan pemerintah setempat.
Sementara itu, Nasabah Loyalitas BRI yang juga Pemilik Toko Jawa Timur, Haji Lasedi mengakui pada tahun 90-an, awalnya dia dan sang istri tercinta hanya pedagang kelontong kecil-kecilan di pasar Sentral Sorong.
“Kami kembangkan usaha itu, memohon bantuan pinjaman dari BRI. Yang dulu kami hanya pedagang kami lima, berkat bantuan pinjaman dari BRI usaha kami berkembang dan sekarang kami bisa dianggap pelaku usaha atau pengusaha,” kisah Lasedi.
Lasedi menyampaikan rasa terimakasih kepada BRI karena telah banyak memberikan bantuan, sehingga usahanya bisa berjalan hingga saat ini. “Kemudahannya, saat kami butuh modal, BRI juga dengan mudah memberikan kami pinjaman, sehingga kami dapat menjalankan usaha. Dari pinjaman yang bernilai puluhan juta hingga milyaran pun BRI tetap mempercayai kami,” tandasnya. RON