Terkini

Buntut Tewasnya Riki, Kompleks Sorpus Masih Rawan

Kapabar – Puluhan warga yang ditengarai merupakan keluarga dan rekan dari Riki, korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas), masih membanjiri jalan Kompleks Sorpus Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Sorong atau tepatnya di depan SUPM Sorong, sembari membakar ban dan kayu yang kemudian mengganggu arus lalu lintas, Minggu (21/2).

Berdasarkan pantauan Kapabar, aksi yang masih berlangsung hingga pukul 22.00 WIT, Minggu (21/2) ini, diakibatkan oleh masih tidak terimanya keluarga dan kerabat atas kematian Riki.

Kapolsek Sorong Kota, Kompol Salim Nurlily yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, menjelaskan bahwa aksi pemalangan dengan menggunakan kayu dan ban yang dibakar oleh keluarga serta kerabat Riki itu, diakibatkan oleh kecurigaan mereka atas penyebab kematian korban.

“Keluarga dan kerabat curiga korban tewas akibat dianiaya, bukannya kecelakaan lalu lintas tunggal,” kata kapolsek yang ditemui tidak jauh dari lokasi pemalangan, Minggu (21/2).

Kecurigaan keluarga dan kerabat korban itu secara tegas dibantah oleh kapolsek, yang mengatakan bahwa korban memang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

“Menurut penyelidikan dan informasi yang kami dapat dari saksi-saksi, korban memang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Untuk kronologinya, sekitar pukul 07.30 WIT, korban yang menggunakan motor Yamah Jupiter Z, melaju dari arah Al – Jihad Menuju Kuda Laut. Namun sesampainya di depan Perum Dokarim, korban kehilangan kendali atas motornya dan kemudian menabrak trotoar, yang mengakibatkan pengendara tersebut terjatuh,” jelas kapolsek sembari menambahkan bahwa jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Sele Be Solu dan akan segera dibawa ke rumah duka.*HMF

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds