LBH Gerimis Desak Polisi Tangkap Pelaku Rasis
Kapabar – Direktur LBH Gerimis, Yoseph Titirlolobi desak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku rasis yang masih eksis di Indonesia. Desakan keras Yoseph itu keluar, setelah berita tindakan rasis Ambroncius Nababan terhadap Natalius Pigai merebak ke khalayak ramai.
Yoseph yang ditemui di sekertariatnya, Senin (25/1), mendukung Sius Dowansiba selaku Ketus DPD Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat yang ingin melaporkan tindakan rasis tersebut ke Polda Papua Barat.
“Kami dari LBH Gerimis tidak pernah mentoleranis segala jenis rasisme, karenanya saya sangat mendukung langkah DPD KNPI Papua Barat yang ingin melaporkan Ambroncius Nababan ke pihak kepolisian atas tindakan rasisnya terhadap salah satu tokoh Papua, Natalius Pigai,” kata Yoseph.
Yoseph juga setuju kasus rasisme tersebut diselesaikan dengan cara menempuh jalur hukum dibanding harus melakukan aksi-aksi demo. “Lebih bagus lewat jalur hukum kan diselesaikannya, karena dengan adanya laporan polisi, oknum ini bisa segera ditangkap. Kalau menurut saya melakukan aksi demo malah tidak akan mendatangkan apa-apa, yang ada malah para pendemo ditangkap pihak yang berwajib, dan tidak ada yang mau bertanggung jawab,” bebernya.
Harapan Yoseph, laporan yang dibuat oleh DPD KNPI Papua Barat itu segera bisa ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian dengan menangkap Ambroncius.
“Tidak hanya menangkap oknum ini, polisi juga sudah harus bergerak untuk memantau pergerakan-pergerakan atau tindakan provokasi dari pihak-pihak tidak bertangung jawab, yang dapat menimbulkan kericuhan seperti yang terjadi pada bulan Agustus 2019 lalu,” harap Yoseph.
Diakhir wawancaranya, Yoseph juga juga berharap apa yang dilakukan oleh Ambrocius tidak dikaitkan dengan agama, suku, organisiasi, hingga kepentingan politiknya.
Sebelumnya, Ambrocius diketahui telah melakukan tindakan rasis terhadap Natalius Pigai, melalui sosial media Facobook. Dimana dalam salah satu postingannya, Ambrocius menyandingkan foto Natalius dan seekor gorila.*HMF
