Pendidikan

Dispora Parekraf Papua Barat Daya Berikan Pelatihan Bagi 20 Pemandu Wisata

Kapabar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya melalui Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispora Parekraf) memberikan pelatihan kepada 20 pemandu wisata guna mencetak pemandu yang terlatih dan profesional dalam mengoptimalkan potensi wisata di Papua Barat Daya.

Pelatihan bagi 20 pemandu wisata tersebut, dilangsungkan di The Belagri Hotel & Convention Jalan Puncak Arfak, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada tanggal 21 hingga 24 Oktober 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya Bidang Ekonomi Pembangunan George Yarangga menuturkan Papua Barat Daya memiliki daya tarik yang sangat luar biasa namun daya tarik tersebut perlu didukung oleh pemandu wisata yang terlatih dan profesional yang mampu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

“Oleh karena itu kualitas pemandu wisata yang kompeten dan profesional sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan saat berkunjung ke lokasi wisata di Papua Barat Daya,” ujar Yarangga.

Menurut Yarangga, pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi daerah dengan sumber daya alam yang melimpah dan budaya yang beragam.

Potensi wisata di Papua Barat Daya, lanjut Yarangga, bukan hanya ada di Kabupaten Raja Ampat, tetapi juga dimiliki oleh beberapa kabupaten lain seperti Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Maybrat.

“Supaya wisata itu lebih dioptimalkan dari sisi kunjungan wisatawan maka diperlukan kapasitas pemandu wisata yang lebih profesional,” kata Yarangga.

Dirinya menambahkan, Dispora Parekraf yang merupakan dinas teknis harus mampu melihat peluang ini dengan kebijakan program strategis sehingga bukan hanya sara fisik yang disiapkan untuk mendukung pariwisara tetapi juga dari sisi sumber daya manusia, supaya potensi wisata itu lebih maksimal berkembang.

Sementara itu, Sekretaris Dispora Parekraf Papua Barat Daya Irman Murafer menerangkan bahwa kebijakan pelatihan terhadap pemandu wisata ini merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan kuota yang diberikan sebanyak 20 orang.

“Peserta yang ikut pelatihan ini adalah mereka yang telah memiliki sertifikat pemandu wisata yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi,” ungkap Irman.

Menurut Irman, pemandu wisata ini merupakan ujung tombak dari pengembangan potensi wisata di Papua Barat Daya sehingga sudah menjadi kewajiban untuk memberikan pelatihan guna memperkuat SDM mereka sebagai pemandu. Selain dilatih menjadi pemandu profesional, kata dia, para pemandu juga disiapkan untuk nantinya menjadi pelatih pemandu wisata bagi yang lain.

“Lewat pelatihan ini juga nantinya mereka akan menjadi instruktur bagi pemandu lain yang ada di Papua Barat Daya,” pungkasnya. *RON

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button