Sorotan

PLN Resmikan Electricfying Green Fishery dan LUTD di Desa Sauwandarek

Kapabar – Sejalan dengan misi untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan, PLN telah mengawal program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Community, Involvement dan Development (CID) berbasis SDGs.

Sebagai bentuk komitmen peran serta dalam pembangunan berkelanjutan, PLN melaksanakan program CID pilar sosial, ekonomi, dan lingkungan melibatkan pengembangan komunitas masyarakat demi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan pada 31 Mei 2023 PLN meresmikan program TJSL PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sorong yaitu, Electricfying Green Fishery di desa Sauwandarek Distrik Meos Mansar Kabupaten Raja Ampat.

Dalam acara peresmian dihadiri oleh Wakil Bupati Raja Ampat, Kepala Distrik Meos Mansar, General Manager PLN UIW P2B, Senior Manager Pembangkitan PLN UIW P2B, Manager PLN UP3 Sorong, Manager PLN UP2K Papua Barat dan para tokoh adat dan masyarakat di Desa Sauwandarek.

Budiono selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat mengatakan, program ini meliputi pemberdayaan komunitas masyarakat desa suwandarek, Kabupaten Raja Ampat berupa 3 unit motor perahu dengan sumber energi dari matahari (2 unit kapasitas 8 pk dan 1 unit daya 5 pk), peralatan pelacak ikan (fish finder).

Selain itu, lanjut Budiono, dengan daya energi matahari serta gedung cold storage yang juga listrik menggunakan solar panel dengan daya 5,4 kWp dimana gedung ini difungsikan untuk penyimpanan hasil tangkapan ikan nelayan dalam kulkas serta juga untuk membuat es batu.

“Program Electricfying Green Fishery merupakan program bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN sebagai wujud nyata PLN hadir menjalankan proses bisnis dengan berfokus ekonomi, sosial, lingkungan dan tata kelola. Kami juga berharap masyarakat juga bisa merawat aset rumah Cold Storage, Perahu dan Alat pencari ikan, tentunya ini untuk mendorong perekonomian warga di desa Sauwandarek,” papar Budiono kepada Kapabar melalui rilis dari PLN UP3 Sorong, Kamis (1/6).

“Kami menghaturkan terima kasih PT PLN (Persero) desa suwandarek bisa menjadi desa pesona wisata yang sekarang kami juga bisa kenalkan ke masyarakat luar bahwa kami pun memiliki dewa wisata yang masyarakatnya juga sudah modern dengan energi yang ramah lingkungan,” kata Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam mengawali sambutannya.

Dalam rangkaian acara peresmian PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sorong juga menyalurkan Light Up The Dream (LUTD) yaitu aksi inisiatif gerakan sosial dari menyisihkan sebagian penghasilan para pegawai untuk membantu biaya penyambungan listrik secara gratis kepada sesama yang membutuhkan.

Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat serta jajaran Manajemen PLN meresmikan dengan mengaktifkan MCB dirumah warga penerima bantuan.

“Terima kasih PLN, akhirnya rumah saya ini juga sudah terang teraliri listrik, Tuhan berkati tugas pelayanan Bapak Ibu semua di PLN,” ungkap Titus Mambrasar sebagai penerima LUTD.

Menjadi sebuah pengalaman berarti bersama milenial, PLN juga ikut berperan dalam berbagi dan bermain dengan sukacita bersama anak-anak kampung Sauwandarek. */RON

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds