LKPJ Diterima, DPRD Beri Catatan Khusus
Kapabar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong menggelar rapat pleno II dan pleno III dalam rangka penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Pemerintahan Kabupaten Sorong tahun 2022, Rabu, (31/5).
Pada rapat pleno tersebut, Banggar DPRD menyampaikan laporannya terhadap LKPJ Bupati yang dibacakan oleh Rasimin Anggota Banggar DPRD Kabupaten Sorong. Pemaparan dalam rapat pleno adalah terkait realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Sorong tahun anggaran 2022.
“Realisasi APBD selaras dengan prioritas pembangunan kabupaten Sorong sebagaimana tercantum dalam LKPJ Kabupaten Sorong tahun 2017-2022. Maka prioritas pembangunan dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2022 merupakan upaya pemantapan , pencapaian visi kabupaten Sorong yaitu masyarakat kabupaten Sorong maju bersama, rakyat cerdas, sehat dan sejahtera tahun 2022,” jelas Rasimin.
Disebutkan bahwa kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah terdiri dari pengelolaan Pendapatan daerah sebesar Rp 1.608.782.339.867 dan Pengelolaan belanja daerah sebesar Rp 1.602.825.473.384 dan Pengelolaan pembiayaan daerah sebesar Rp 229. 562. 321. 867.
Anggaran realisasi APBD kabupaten Sorong tahun anggaran 2022 pendapatan sebesar Rp 1.608.782.339. 867 yang terdiri dari Pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 43. 622.097 .997 pendapatan transfer Rp 1. 565 159.941 870, pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp 21.118.622.900, belanja sebesar Rp 1.602.825.473.384, belanja operasi sebesar Rp 967.999.772.871, belanja modal sebesar Rp 395.867.297.553, belanja tidak terduga sebesar Rp.628. 209 .925, dan belanja transfer sebesar Rp 238. 330.183.035. Untuk realisasi pembiayaan , meliputi antara lain ; penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 229 .562.321.867, pengeluaran Pembiayaan daerah sebesar Rp 83.461.887.032, dan pembiayaan etos sebesar Rp 146.100. 434 .835
Selanjutnya banggar memberikan rekomendasi atau catatan-catatan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depan diantaranya; penyelesaian tapal batas antar kampung dan distrik, pembangunan kantor distrik bagi distrik-distrik yang belum ada kantornya, pembangunan gedung sekolah dan peningkatan sarana prasarana penunjang pendidikan, perumahan bagi tenaga pengajar, serta kesejahteraan guru.
“Pembangunan dan rehab gedung puskesmas, pembangunan perumahan kesehatan di kampung dan distrik terpencil. Sumber dana DPH otsus lebih diutamakan kepada sektor pendidikan, kesehatan terutama di wilayah penghasil migas, peningkatan alokasi dana pembangunan bagi distrik terluar untuk membuka daerah terisolir, pembangunan jalan dan bandara Saigun segera dilanjutkan, selalu dilakukan validasi data penerima bansos, dan menumbuh kembangkan Koperasi dan UMKM, dimana pengalokasian anggaran harus tepat sasaran. Terakhir dinas–dinas penghasil PAD agar meningkatkan kualitas kinerjanya,” papar Rasimin.
Sementara itu Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso dalam sambutannya, menanggapi sejumlah rekomendasi atau catatan-catatan dari DPRD terhadap LKPJ yang disampaikannya. Pj Bupati menyatakan, pihaknya menerima rekomendasi-rekomendasi dari dewan dan meminta para pimpinan OPD untuk merealisasikan atau menindaklanjuti apa yang direkomendasikan oleh dewan.
“Kami (eksekutif) menerima rekomendasi-rekomendasi dari Banggar DPRD, ada yang sudah kita kerjakan, tetapi ada yang belum. Yang belum saya minta pimpinan OPD yang ada untuk melaksanakan ini demi pembangunan masyarakat kabupaten Sorong ke depan,” ungkap Pj bupati.
Pj Bupati mengatakan, kondisi negara yang mengalami penurunan tentu berdampak pada penerimaan daerah, mengakibatkan menurunnya kegiatan pembangunan sebagaimana yang tercantum dalam RPMJ dan perlu dilakukan penyesuaian kembali terhadap alokasi anggaran daerah.
Kondisi ini, menurut Bupati membuat pemerintah daerah terus meningkatkan sumber-sumber penerimaan asli daerah. Karena Pemerintah kabupaten Sorong termasuk daerah yang bergantung pada dana transfer dari Pemerintah Pusat.
“Oleh sebab itu Pemda Kabupaten Sorong sangat mengharapkan dukungan semuanya untuk menggali dan memanfaatkan potensi-potensi sumber daya yang ada, demi tercapainya peningkatan PAD di tahun-tahun yang akan datang,” ungkap Pj bupati.*AZS