Kapabar – Pembangunan tiga puskesmas di Kabupaten Maybrat yang merupakan proyek Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maybrat diduga tidak selesai pembangunannya alias mangkrak. Tiga Puskesmas yang diduga mangkrak yaitu Puskesmas Aitinyo Raya, Puskesmas Ayamaru Barat dan Puskesmas Ayamaru Selatan.
Berdasarkan penelusuran media ini, tampak pembangunan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 belum selesai dan pengerjaan kurang lebih baru mencapai 50 persen. Sebagian Gedung ada yang belum di plester, ada yang baru saja di cor tiang pondasinya dan ada yang belum memasuki tahap susun tela pada lantai dua.
Parahnya lagi, pada papan proyek pekerjaan pembangunan tiga puskesmas tersebut tidak tercantum nama pekerjaan, nilai kontrak dan waktu pelaksanaannya.
Berdasarkan penuturan dari sumber terpercaya yang indentitasnya ingin dirahasiakan, pembangunan proyek tersebut sudah diberikan perpanjangan waktu 2 bulan, namun sampai sekarang belum selesai dan tidak ada pengerjaan lanjutan proyek.
“Iya itu pakai DAK bangunnya, tahun anggaran 2022, sampai sekarang belum selesai,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat saat ditemui di lokasi pembangunan puskesmas mengatakan, pengerjaan proyek tersebut terhenti sejak tanggal 2 Januari 2023 dan belum dikerjakan lagi hingga saat ini.
Terkait permasalahan tersebut, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinkes Kabupaten Maybrat, Ortizan Yumame mengatakan pihaknya sudah menegur pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan pekerjaan secepatnya dalam penambahan waktu yang diberikan.
“Pekerjaan tersebut hingga saat ini belum juga diperiksa BPK. Kami sendiri sudah memberikan penambahan waktu 50 hari kerja untuk pihak kontraktor, sementara untuk soal adendum itu urusan kontraktor. Saya tentunya berharap agar pekerjaan itu bisa selesai tepat waktu yang diberikan,” tuntas dia.*ONS
