PDIP Diminta Pecat Anggota DPR RI Dapil Papua Barat yang Kedapatan Nonton Bokep saat Rapat Vaksin
Kapabar – Didapatinya salah satu anggota DPR RI dapil Papua Barat, berinisial HM yang diduga sedang menonton film porno atau bokep saat sidang rapat pembahasan vaksin di Senayan, disesalkan oleh beberapa pemuda di Papua Barat.
Tidak terkecuali Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Sorong, Angki Dimara yang mengatakan bahwa anggota DPR RI ini harusnya mendapat teguran tegas atau pemecatan dari partainya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan Angki menegaskan akan melakukan aksi demo, bila hal menyangkut moral ini tidak ditanggapi dan tidak ditindaklanjuti oleh PDIP.
Dikatakan Angki saat ini di media sosial sudah beredar dan viral video tentang HM yang sedang menonton film porno dalam rapat. Kejadian ini lanjut Angki bahkan sudah diberitakan oleh media-media Nasional.
“Yang lain lagi sibuk debat soal vaksin dalam rapat, beliau malah sibuk nonton film porno. Ini sangat memalukan bagi masyarakat Papua Barat. Ada ya anggota DPR yang modelnya seperti begini,” sesal Angki
Menurut Angki, sebagai wakil rakyat HM seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, mengingat beliau adalah pejabat publik dan sosok yang menjadi kepercayaan rakyat.
Angki menjelaskan, HM sendiri menjadi anggota DPR RI melalui jalur Penggantian Antar Waktu (PAW) setelah Jimmy Demianus Ijie meninggal dunia. Angki menilai seharusnya HM bisa mengemban kepercayaan dan jabatan yang diberikan kepadanya. Apalagi jabatan itu sambung Angki HM dapat dengan pengibaratan mendapat durian runtuh.
“Jadi tolong diingat kebaikan orang papua, karena jabatan itu didapat bukan dari Indonesia bagian barat tetapi jabatan itu didapat dari tanah Papua, jadi jangan bikin malu tanah Papua,” kesal Angki.
Dalam wawancaranya, Angki juga menyesalkan sikap HM yang setelah dilantik jarang sekali turun ke Papua Barat untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk kemudian diperjuangkan. Mirisnya menurut Angki, HM diketahui tidak memiliki rumah di daerah Papua Barat.*HMF