Polisi Amankan 21 Penjual Bensin Eceran di Kota Sorong
Kapabar – Anggota Polres Sorong Kota melakukan aksi penggrebekan terhadap penjual bensin eceran yang belakangan ini menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga yang tidak masuk akal. Polisi juga menyita puluhan liter BBM jenis Pertalite dan Pertamax.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan bahwa dari aksi penggrebekan yang dilakukan oleh anggotanya ini, telah diamankan 21 penjual bensin eceran.
Kapolres beralasan, 21 penjual bensin eceran ini diamankan karena menjual BBM jenis Pertalite dan Premium, dengan harga jauh diatas standard yang seharusnya.
“Seharusnya untuk pedagang eceran, Pertalite itu dijual dengan harga Rp 7850 perliter dan Premium Rp 6450 perliter. Tapi mereka yang kita amankan ini menjual dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 50.000 perliter,” ungkap kapolres dalam press release di Mapolres Sorong Kota, Senin (8/11).
Lanjut kapolres, pihaknya juga mengamankan 4 angkutan kota dan 1 mobil pick up yang dipakai oleh para pengecer untuk mengisi dan menampung BBM yang akan mereka jual ulang.
“Kita juga amankan Pertalite yang diisi dalam 4 jerigen dan 54 botol berukuran 1,5 liter, dan Premium yang diisi dalam 10 jerigen dan 61 botol berukuran besar,” sebut kapolres.
Dijelaskan kapolres juga, menurut undang-undang, BBM subsidi dalam hal ini Premium sebenarnya tidak boleh diecerkan.
“Sudah tidak boleh diecerkan jualnya jauh diatas harga standard pula. Jelas ini sangat melanggar hukum,” tegas kapolres.
“Karena sudah melanggar hukum, mereka yang menjual BBM subsidi ini diancam Pasal 55 undang-undang nomor 22 tahun 2021, tentang minyak dan gas bumi dengan pidana 6 tahun dan denda Rp 60 miliar. Mungkin untuk mereka-mereka ini masih akan kita tegur dulu, tapi kalau masih mengulanginya lagi, akan langsung kita proses hukum,” ujar kapolres.
Kapolres menambahkan, pihaknya masih akan melakukan upaya untuk mencegah adanya oknum-oknum yang coba mengambil keuntungan dari panjangnya antrean di SPBU.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina terkait panjangnya antrean di SPBU. Penjelasan dari pihak Pertamina, stok BBM masih ada dan saat ini mereka sudah menambah pasokan BBM untuk SPBU di Kota Sorong,” tuntasnya.*HMF