Terkini

Remu Selatan Rawan Narkoba, BNN Beri Bimtek

Kapabar – BNNP Papua Barat, menggelar kegiatan bimbingan teknis program pemberdayaan alternative di Kota Sorong yang merupakan kawasan rawan narkoba.

Bimbingan teknis program pemberdayaan alternative dirasa perlu dilakukan di Kota Sorong karena berdasarkan keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Barat tentang penetapan kawasan rawan narkoba, “kota minyak” ini merupakan kawasan rawan narkoba.

Kegiatan yant berlangsung di Rumah Makan Mini, Kota Sorong, Rabu (23/6) ini sendiri diisi dengan pemberian materi terkait upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) , di kawasan rawan narkoba yang sedang diintervensi yaitu Kelurahan Remu Selatan.

Penyuluh Narkoba Ahli Madya sekaligus selaku Koordinator Bidang P2M BNNP Papua Barat, drg Indah Perwitasari,S.Kg, mengatakan seluruh stakehokder harus mengambil peran sesuai tupoksi, dalam penanganan kawasan rawan narkoba secara terpadu dan komprehensif. Tujuannya sambung dia, untuk mewujudkan kawasan Remu Selatan yang bersih dari narkoba.

Sementara itu, Stanly Taghupia, sebagai salah satu penyuluh narkoba Ahli Muda BNNP Papua Barat dalam materinya menjelaskan terkait hak, kewajiban, serta fungsi fasilitator dalam melakukan tugas pendampingan. “Jadi seorang fasilitator harus mampu memfasilitasi dan memediasi kendala dan hambatan yg dihadapi oleh warga binaan di kawasan rawan narkoba dalam hal ini Remu Selatan. Itu yang tentunya kami harapkan tercapai melalui kegiatan bimbingan teknis ini,” tuntas Stanly.*TTS

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

Penerimaan Mahasiswa Baru UNAMIN


banner popup

This will close in 20 seconds