Kajari Sorong Didukung Dalam Penuntasan Kasus Korupsi
Kapabar – Banyak harapan yang diamanatkan terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sorong yang baru, Erwin Priyadi Hamonangan Saragih, terlebih khusus dalam penanganan kasus korupsi di Sorong Raya.
Harapan-harapan yang datangnya dari tokoh adat, Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga mahasiswa itu diutarakan dalam pertemuan bersama Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, di salah satu restoran di kota Sorong, Sabtu (6/3).
Seperti pernyataan Direktur LBH Gerimis Yoseph Titirloloby, yang mendukung Kajari Sorong baru untuk mengungkap berbagai kasus, terutama kasus korupsi yang kini sedang ditangani.
“Kami mendukung sekali apa yang dilakukan kajari. Kenapa saya beri dukungan, karena selama 15 tahun ini, baru ada kajari yang berani untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, kepala suku, dan mahasiswa guna mendukung beliau dalam pemberantasan korupsi. Jujur saya salut dan berikan hormat untuk kajari baru ini,” kata Yoseph.
Yoseph menilai, sosok Erwin cukup berpengalaman dalam memberantas kasus korupsi. Hal tersebut sambung dia, terlihat dari rekam jejak Erwin yang pernah mentersangkakan banyak oknum dalam kasus korupsi.
“Sebelum pindah ke Sorong, ada tiga orang yang ditersangkakan beliau. Prestasi ini jelas mendapat apresiasi dari saya tanpa menjustifikasi kajari yang lain atau yang sebelumnya. Apalagi Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah mengatakan bahwa Kajari diberikan deadline waktu tidak sampai satu tahun. Apabila ada Kajari yang tidak mampu mengungkap kasus korupsi di daerah tersebut maka ada konsekuensi dari Kejagung,” beber Yoseph.
Yoseph juga optimis dan yakin, bahwa dalam kurun waktu satu bulan akan ada oknum yang dijadikan tersangka oleh pihak Kejari Sorong karena kasus korupsi.
“Saya yakin sekali, dalam waktu satu bulan akan ada yang jadi tersangka dan itu terus digenjot. Siapapun yang terlibat kasus korupsi, baik dugaan korupsi 200 Milyar, septictank Raja Ampat, dan penyelewengan anggaran ATK, harus diseret ke meja hijau agar masyarakat bisa memberi kepercayaan kepada Kejari sepenuhnya, “pungkas Yoseph.
Sementara itu Ketua LSM Forkots, Otis Howai mengatakan, penyelesaian kasus korupsi oleh pihak Kejaksaan Negeri Sorong adalah permintaan seluruh masyarakat Kota Sorong. Mengingat lanjut Otis, banyak kasus korupsi yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Sorong, dan telah diketahui oleh khalayak ramai.
“Kami semua mendukung kajari yang baru ini dalam melaksanakan penegakan hukum terutama kasus-kasus korupsi. Semoga kasus yang sedang mereka tangani dapat dituntaskan hingga ke akarnya. Pihak Kejaksaan Negeri Sorong harus optimis, karena kita dan masyarakat Kota Sorong mendukung mereka,“ tuntas Otis.*HMF