Banyak Kantor Dinas Tutup, Bupati Mansel Panggil Polisi
Kapabar – Pasca berakhirnya hari libur Natal dan Tahun Baru 2021, Bupati Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) , Markus Waran melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kantor di lingkup Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, Rabu (6/1/2021).
Pantauan Kapabar, kegiatan sidak dilakukan sekitar pukul 11.10 WIT, dimulai dari Kantor BKSDM. Dimana setibanya di Kampung Tsunami Distrik Ransiki tersebut, Bupati mendapati Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) masih dalam keadaan tertutup rapi.
Selanjutnya, bupati menuju ke Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Manokwari Selatan, yang mana di sana, bupati hanya mendapati seorang staf dan 4 orang tenaga honorer.
Tidak berhenti sampai disitu, bupati kembali melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari Selatan yang beralamat di jembatan putus Kampung Abreso Distrik Ransiki. Di sana bupati bertemu dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari Selatan, M. Amir.
Disana bupati berpesan kepada kepala dinas untuk mengatur ulang jadwal masuk kerja, jika Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer yang masuk jumlahnya di atas 50 orang. Bupati merasa pengaturan ulang jadwal masuk kerja perlu dilakukan, sebagai bentuk dukungan pencegahan penyebaran Covid-19 di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari Selatan.
Menanggapi pesan bupati itu, Amir mengatakan dalam jadwal yang ada, dirinya mewajibkan PNS untuk masuk setiap hari, sementara honorer masuk bekerja dengan sistem ganti atau shift.
Setelah berbincang-bincang dengan Kepala Dinas lingkungan Hidup, bupati kembali melanjutkan sidaknya di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Manokwari Selatan. Di sana, bupati lagi-lagi menemukan kantor dinas yang masih dalam keadaan terkunci.
Geram dengan pemandangan itu, bupati kemudian menelephone Kasat Reskrim Polres Manokwari Selatan Iptu Otto Woff, untuk melakukan penyegelan terhadap kantor-kantor yang tidak dibuka pada saat jam kerja.
Tidak berhenti sampai disitu, Bupati melanjutkan sidaknya dengan mengunjungi kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Di sana bupati hanya berhasil menemui staf PTSP dan mendapati Kantor Dinas BPBD masih dalam keadaan terkunci rapat.
Meskipun dalam keadaan kecewa, bupati akhirnya melakukan perjalanan menuju ke Kantor Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) , Dinas Pendidikan, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Di sana, bupati bertemu dan menitipkan pesan kepada Kepala Dinas Pendidikan serta Kabid Pendidikan Dasar dan menengah Saidah Barawasih, untuk melakukan aktivitas perkantoran seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Usai melakukan sidak, bupati kepada Kapabar mengatakan, tujuan melakukan hal tersebut untuk mengetahui secara langsung kesiapan dari masing-masing kantor, untuk melakukan aktivitas seperti biasa dalam hal ini pelayanan kepada masyarakat.
“Jujur tadi saya sangat kesal, karena ada sejumlah kantor dinas yang masih tutup, padahal ini sudah hari ke 3 setelah masa liburan berakhir. Tadi juga sudah saya perintahkan ke beberapa kepala dinas yang berhasil saya temui, untuk mencatat dan melaporkan tenaga-tenaga honorer yang belum juga masuk ke inspektorat. Tujuannya supaya mereka-mereka ini kita tertibkan, sehingga tidak ada anggaran yang terbuang percuma,” tuntas bupati.*YM