Ada Dugaan Korupsi Pengadaan Baju Dinas ASN, DPD PA GMNI PB Minta Tipikor Polda Papua Barat Segera Selidiki
Kapabar – Wakil Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya (DPD PA GMNI), Yance Dasnarebo meminta Tipikor Polda Papua Barat untuk mengusut adanya dugaan korupsi baju dinas ASN Pemprov Papua Barat Daya (PBD) senilai Rp 1 miliar.
Menurut Yance, dugaan yang terjadi di lingkungan Pemprov Papua Barat Daya ini sudah menjadi konsumsi publik, sehingga Tipikor Polda Papua Barat harus menurunkan timnya guna melakukan pemeriksaan.
Dikatakan Yance, menurut informasi yang pihaknya dapatkan, baju dinas hasil pengadaan itu tidak sesuai dengan ukuran badan ASN Pemprov Papua Barat Daya, yang kemudian menguatkan adanya dugaan bahwa baju tersebut dipesan jadi dari luar daerah Papua.
“Kalau pesan jadi dalam jumlag banyak kan pasti lebih murah, apalagi kalau barangnya dari luar Papua. Untuk itu kami DPD PA GMNI Papua Barat dan Papua Barat Daya meminta penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan kepada oknum-oknum, yang diduga bermain dalam proyek pengadaan baju tersebut. Apalagi dugaan kami ada aroma KKN dalam pengadaan baju tersebut,” kata Yance.
Lanjut Yance, dengan masuknya Tipikor Polda Papua Barat Daya dalam mengusut Kasus pengadaan baju ASN ini, tentu akan menjadi ketakutan bagi OPD lain yang selama ini yang dianggap leluasa dan bebas dalam melakukan KKN.
“Hal ini tentu menjadi pembelajaran bagi para OPD untuk lebih berhati-hati lagi, jangan karena tidak ada fungsi kontrol dari DPRD Provinsi Papua Barat Daya yang baru terpilih dan belum dilantik, sehingga OPD yang seharusnya kerjanya menurunkan program dalam mensejahterakan rakyat malah sibuk memperkaya diri,” tegas Yance.
Yance di akhir wawancaranya pun ikut menyesalkan keadaan Provinsi Papua Barat Daya yang masih berumur jagung tetapi sudah ada oknum-oknum yang mulai coba-coba mengambil kesempatan, untuk mulai memperkaya diri disaat masih banyak masyarakat yang masih hidup dalam kemiskinan.*HMF
