Polres Sorong Selesaikan 74 Persen Kasus di Tahun 2023
Kapabar – Polres Sorong menutup tahun 2023 dengan cukup manis setelah menyelesaikan banyak kasus yang terjadi di Kabupaten Sorong dan dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Selama 2023, tercatat sebanyak 364 kasus dilaporkan dan ditangani oleh Polres Sorong. Dari 364 kasus itu, Polres Sorong berhasil menyelesaikan 271 diantaranya atau 74 persen. Jumlah penyelesaian kasus atau criminal clearance tersebut mengalami kenaikan sebanyak 86 persen jika dibandingkan tahun lalu, dimana dari 338 kasus yang ada Polres Sorong hanya mampu menyelesaikan 143 kasus atau sebanyak 43 persen.
Berdasarkan pemaparan Kapolres Sorong AKBP AKBP Yohanes Agustiandaru,S.H,.S.I.K,.M.H, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih menjadi tindak kriminal yang paling banyak terjadi di tahun 2023, sama seperti di tahun 2022. Menurut kapolres pada tahun 2023 terjadi 130 kasus curanmor sementara pada tahun 2022 terjadi 94 kasus.
Lebih spesifik kapolres mengatakan bahwa pada tahun 2022 Polres Sorong berhasil menuntaskan 29 persen kasus curanmor dan 44 persen pada tahun 2023.
“Curanmor menjadi tindak kriminal yang paling sering terjadi di Kabupaten Sorong, diikuti kasus curat, penganiayaan, perlindungan anak, penipuan, pengeroyokan, narkotika, curbis, curas, serta penipuan dan penggelapan,” kata kapolres dalam release akhir tahun 2023 di Mapolres Sorong, Minggu (31/12).
Meskipun sedang dalam tren bagus dengan berhasil menyelesaikan banyak kasus di 2023, kapolres dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berpuas diri dengan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Bahkan kapolres memasang target persentase penyelesaian kasus yang lebih tinggi lagi di tahun 2024.*HMF
