Sorotan

Tim Mutu Layanan Faskes Pastikan Optimalnya Pelayanan Kesehatan Kota Sorong

Kapabar – Tim Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan yang dibentuk melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Sorong Nomor 100.3.3.3/91/2023 tanggal 22 Mei 2023 sebagai upaya mewujudkan tranformasi mutu layanan di Kota Sorong dalam hal ini peningkatan mutu layanan di Fasilitas Kesehatan.

Dalam pertemuan perdananya, tim yang di Ketuai oleh Pj Sekda Kota Sorong, Ruddy Laku dan beranggotakan stakeholder lainnya serta pihak BPJS Kesehatan membahas langkah-langkah untuk mengawal serta meningkatkan layanan kesehatan di Kota Sorong menjadi lebih optimal agar dirasakan oleh masyarakat.

“Walaupun ini merupakan pertemuan resmi yang pertama tim mutu layanan faskes, tapi sinerginya serta koordinasinya sudah berjalan sebelumnya. Salah satunya dengan supervisi atau inspeksi langsung ke beberapa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan melihat langsung kendala dilapangan seperti apa dan kami bahas solusinya yang mana juga memastikan pelayanan kesehatan sesuai dengan komitmen dan janji layanan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong Gilang Yoga Wardanu, seperti yang dikutip dalam rilis Jamkesnews, Senin (25/9).

Pria yang akrab disapa Yoga ini mengapresiasi komitmen pihak Pemda Kota Sorong dalam bersinergi mengkawal langsung peningkatan mutu layanan kesehatan di Kota Sorong.

Karena, selain supervisi langsung yang rutin dilakukan, pertemuan resmi tim mutu layanan faskes ini di agendakan rutin per triwulan atau dalam 1 tahun sebanyak 4 kali, dengan koordinasi yang tetap berjalan secara berkala.

“Dengan adanya tim ini, diharapkan muncul rekomendasi-rekomendasi yang baik untuk peningkatan mutu layanan masyarakat Kota Sorong bagi masyarakat yang sudah jadi Peserta JKN,” tambah Yoga.

Pembahasan utama pada pertemuan tim itu berfokus diantaranya masih terdapat waktu tunggu yang lama pada rawat jalan di Rumah Sakit, permasalahan kekosongan obat sehingga mengakibatkan Peserta JKN harus membeli diluar rumah sakit, kepatuhan jam layanan beberapa puksesmas, serta kurangnya koordinasi antar UGD rumah sakit untuk pelayanan rujukan antar RS.

Dari pembahasan itu, diberikan beberapa rekomendasi yang dapat ditindaklanjut oleh seluruh anggota tim tersebut sehingga permasalahan tersebut bisa terselesaikan.

Ketua Tim Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan untuk Kepuasan Peserta bersama Pemerintah Daerah , Pj Sekda Kota Sorong, Ruddy Laku menyampaikan supervisi atau inspeksi rutin ke Fasilitas Kehatan Tingkat Pertama sangat efektif untuk memastikan pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan sesuai dengan komitmen dan janji layanan yang diberikan kepada masyarakat terkhusus Peserta JKN.

“Kami kawal mutu layanan setiap fasilitas Kesehatan, tim mutu layanan faskes ini terbuka dengan pengaduan masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang langsung kita tindaklanjuti. Juga dengan sidak turun langsung ke lapangan, yang kita temukan itu realita (efektif) sehingga mengetahui kendalanya dan kami bahas solusinya,” kata Ruddy.

Rudy menegaskan komitmen setiap fasilitas kesehatan akan terus dikawal oleh semua anggota tim mutu layanan faskes yaitu pihak Pemerintah Daerah Kota Sorong, BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Sorong, Tim Kendali Mutu Kendal Biaya Cabang Sorong, Tim Pencegahan Kecurangan Kota Sorong, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Papua Barat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sorong, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Sorong.

Sebagai informasi, untuk cakupan kepesertaan JKN Kota Sorong telah mencapai 98% seluruh masyarakat Kota Sorong telah terdaftar sebagai peserta JKN, hal tersebut tidak lain merupakan komitmen dari pihak Pemda Kota Sorong dalam mengakomodir jaminan Kesehatan masyarakatnya melalui Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off yang sudah berlaku sejak 2 Maret 2023. */RON

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button