Persalinan Caesar, Anis Manfaatkan Program JKN
Kapabar – Manfaat yang diberikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah banyak dirasakan oleh masyarakat, seperti yang dirasakan oleh Anis Wardani (38), seorang ibu rumah tangga saat melahirkan anak keempatnya dengan persalinan caesar menggunakan kepesertaan JKN bantuan pemerintah.
Anis terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI-JK) adalah salah satu hal yang sangat ia syukuri, pasalnya seluruh biaya persalinannya secara caesar di rumah sakit tidak dipungut biaya alias gratis.
“Saya sudah menjadi peserta JKN sejak awal tahun 2016, banyak sekali manfaat yang sudah saya rasakan sendiri semenjak menjadi peserta JKN ini, beberapa kali saya dirawat tanpa mengeluarkan biaya berkat program JKN ini,” ungkap Anis kepada Kapabar melalui rilis Jamkesnews, Kamis (22/6).
Diakui Anis, empat kali melahirkan sejak anak pertama, dirinya menggunakan program JKN di rumah sakit dan semua biayanya gratis. “Tidak ada iuran biaya tambahan harus saya keluarkan, waktu saya pemeriksaan kehamilan rutin di Puskesmas Klasaman juga itu gratis,” tambah Anis.
Peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI-JK) ini merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Bahkan, dengan terdaftarnya sebagai peserta PBI-JK, ia tak perlu lagi khawatir jika sewaktu-waktu membutuhkan layanan kesehatan, mengingat biaya kesehatan yang cukup tinggi saat ini.
“Gak bingung lagi kalau sudah terdaftar PBI-JK, merasa aman kalau tiba-tiba sakit, apalagi persalinan caesar seperti ini, pasti mahal kalau gak pakai JKN. Menjadi peserta PBI-JK ini solusi terbaik, terutama untuk masyarakat yang terkendala biaya pengobatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selama proses persalinan, dia mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, semua biaya perawatan dan prosedur medis tak sepeserpun biaya persalinan yang dikeluarkan.
“Kemudahan mendapatkan layanan kesehatan dengan menggunakan KTP/KK maupun pemanfaatan aplikasi Mobile JKN yang menjadi solusi untuknya dapat berobat kapanpun, dengan aplikasi Mobile JKN ini saya selalu dapat memantau status kepesertaan saya, sehingga apabila status saya nonaktif bisa segera saya urus,” paparnya.
Anis berharap bahwa melalui testimoni ini, masyarakat yang mungkin masih ragu atau tidak mengetahui manfaat terdaftar sebagai peserta JKN dapat memahami betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan seperti seperti program JKN.
“Saya berharap seluruh masyarakat lebih sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan untuk dirinya sendiri maupun keluarga dengan terdartar sebagai peserta JKN, masyarakat bisa mendapatkan perlindungan kesehatan yang berkualitas dan akses ke pelayanan medis yang mudah dan cepat,” tuntasnya.
BPJS Kesehatan sebagai lembaga Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik seluruh peserta seantero nusantara. */RON