Susahkan Masyarkat, Anggota DPRD Keluhkan Harga Angkutan Umum Sorong-Tambrauw
Kapabar – Anggota DPRD Kabupaten Tambarauw Gapar Baru mengeluhkan tingginya harga angkutan umum atau taksi Sorong-Tambrauw dan Tambrauw-Fev. Hal ini menurut dia jelas memberatkan masyarakat, terutama masyarakat yang berekonomi lemah.
Dikatakan gaspar, harga taksi Sorong-Tambarauw saat ini menyentuh harga Rp4.000.000. Sambung dia, naik Rp500.000 dari harga sebelumnya.
“kenaikan harga taksi ini sudah berlangsung selama 1 tahun jujur saja harga taksi Sorong-Tambarauw saat ini sudah di luar nalar,” kata Gaspar.
“Harga taksi Sorong-Maybrat saja yang lama perjalanannya sampai 6 jam, hanya Rp1.500.000, ini Sorong-Tambrauw kok bisa sampai Rp 4.000.000. Pungli ini namanya, bikin susah masyarakat,” kesal Gaspar.
Gaspar menegaskan, dirinya akan segera mengumpulkan para supir taksi dan meminta mereka untuk segera menurunkan harga angkutan. Gaspar menekankan, para supir taksi harus mengikuti permintaannya untuk menurunkan harga, mengingat tidak ada alasan untuk menaikkan harga secara semena-mena.
“Memang iya ada kenaikan harga BBM, tapi bukan berarti mereka mau kasih naik sampai seekstrim itu. Pokoknya mereka harus kasih turun harga sampai kurang dari Rp 2.000.000, toh jalan Sorong-Tambrauw sekarang sudah bagus kok. Kalaupun mereka mau mogok, saya tidak perduli, masih ada mobil yang bisa dikontrak dan harganya pasti di bawah harga yang sudah mereka tetapkan,” ujar Gaspar sembari berharap ada perhatian dari Dinas Perhubungan, sebelum masyarakat menduga hal yang tidak-tidak dalam naiknya harga angkutan ini.*HMF
