Kapabar – Setelah mendapatkan mandat dari Mantan Kepala Suku Mare Titus Arne, Karel Murafer akhirnya sah menjabat sebagai Kepala Suku Mare Maybrat, Provinsi Papua barat Daya.
Saat dikonfirmasi media ini terkait hal itu, karel Murafer membenarkan bahwa ia telah mendapat kepercayaan menjadi Kepala Suku Mare, dari kepala suku sebelumnya.
“Bapak Titus Arne sendiri telah menyampaikan dan mempercayakan saya untuk menggantikan dia sebagai Kepala Suku Mare. Beliau berharap saya bisa menggantikan dia untuk memimpin organisasi kemasyarakatan ini,”ujar Murafer.
Dijelaskan Murafer, untuk pemilihan Kepala Suku Mare di Maybrat, mereka tidak pernah melalui proses pemilihan mengingat tidak adanya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi yang jelas serta berbadan hukum. “Sejak Korneles Sera menjabat dan memberikan mandat kepada Titus Arne, tidak pernah ada yang namanya pemilihan. Posisi kepala suku baru akan berpindah tangan setelah kepala suku yang sebelumnya merasa sudah berumur dan tidak bisa memimpin organisasi lagi,” jelas Murafer.
Diterangkan Murafer pula, untuk menjadi seorang kepala suku, sesorang harus memiliki pengalaman yang baik di segala bidang, agar bisa mampu untuk menjalankan tugas kedepan.
Diakhir wawancaranta, Murafer mengajak masyarakat Mare Raya untuk bergandengan tangan mengikuti proses dan tidak menimbulkan adanya pro kontra dengan sesama masyarakat Mare Raya.*ONS