Sorotan

Masyarakat Sire Raya Gelar Ibadah Syukuran Berakhirnya Banjir dan Lepas Sambut Tahun Baru

Kapabar – Masyarakat Sire Raya menggelar ibadah sebagai syukuran atas lepas sambut tahun baru 2023, berakhirnya banjir dan pembukaan ruas Jalan Sukesiar -Sidi – Sire Raya, pemulihan Jemaat GKI Pengharapan Sire, serta terpilihnya Abraham Semunya sebagai Ketua Klasis GKI, Ayamaru.

Dalam ibadah yang bertempat di kampung Sire Distik Mare selatan, Kabupaten Maybrat , Sabtu(7/1), Karel Murafer mewakili Intelektual Sire Raya karena mengucap syukur atas berakhirnya banjir yang selama 9 bulan telah memberikan dampak bagi masyarakat lima kampung di Sire.

Dikatakan Murafer, banjir yang mengepung masyarakat di Sire Raya menyebabkan akses ke Kabupaten Maybrat, atau kota dan kabupaten Sorong menjadi terganggu.

“Banjir ini mengepung dari dua arah, baik dari arah Fase-Sidi dan Sire, serta satu arah dari Karetubun-Sidi,” jelas sosok yang juga menjadi anggota DPR Papua barat itu.

Dalam sambutannya Murafer pun memberikan apresiasi kepada PJ Gubernur Papua barat melalui Kepala Dinas PUPR Papua barat, Yohanes Momot ST,MT yang dapat menanggapi keluhan Masyarakat di wilayah Mare selatan.

“Yang menjadi masalah bagi masyrakat adalah selama kurang lebih 9 bulan, kondisi jalan menuju Kampung Sidi, Sire, Renis, Sire Timur dan Kampung Sabes sangat memprihatinkan, apalagi pasca terjadinya musibah banjir. Apreasiasi saya berikan kepada Kepala Dinas PUPR yang telah memberikan jawaban atas masalah ini,” kata Karel.

Tidak lupa, Murafer juga mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Pendeta Abraham Semunya sebagai ketua Klasis GKI Ayamaru periode 2022-2027.

Sementara itu, Wempi Nauw selaku Ketua panitia ibadah syukuran itu mengatakan bahwa mereka dibentuk tanggal 26 Desember tahun 2022 dan mulai bekerjaĀ  di tanggal 3 Januari 2023.

“Sebenarnya kami panitia sudah mulai beraktivitas pada saat bencana banjir terjadi, kurang lebih pada bulan Juni tahun 2022 lalu. Saat itu kami bekerja sama dan didukung Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Papua barat danĀ  Kabupaten Maybrat,” jelas Wempi.

Wempi dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi kepada intelektual Sire Raya yang telah memberikan support dari hari penanganan banjir sampai hari terlaksananya ibadah syukuran.*ONS

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds