Sorotan

Masjid Agung Al-Akbar Sorong Lelang Amal Kubah

Kapabar – Masjid Agung Al-Akbar Sorong yang dibangun sejak tahun 2018 lalu, kini memfokuskan untuk pembangunan satu kubah induk dan empat kubah anak yang terdapat di setiap sisi sudut masjid.

Agar pembangunan kubah induk dan kubah anak tersebut cepat terealisasikan, maka panita pembangunan Masjid Agung Al-Akbar Sorong melakukan lelang amal kubah sejak Juli 2022 lalu.

Konsultan Pengawas Masjid Agung Al-Akbar Sorong, Muhammad Rais Abin mengatakan, saat ini hal terbesar yang akan dibangun adalah kubah induk, dimana secara dimensi lebarnya 32 meter dan tinggi 30 meter.

“Volume luasannya itu, 2.200 M². Makanya sekarang perhatian panitia pembangunan arahnya ke sana (kubah),” kata Muhammad Rais saat disambangi Kapabar di Kantor BKM Masjid Agung Al-Akbar Sorong, Jumat (9/12).

Muhammad Rais menerangkan, karena struktur masjid sudah sudah jadi, maka fokus penggalangan dananya tertuju ke bagian kubah. “Kalau kubah sudah jadi, masjid sudah kelihatan, walaupun bagian-bagian luarnya belum selesai, tapi itu yang prioritas,” timpalnya.

Dia mengungkapkan, sesuai Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) kubah induk itu biayanya sebesar Rp.12 miliar, mulai dari struktur hingga tutup luar kubah. “Belum termasuk interior kubah. Kemarin hitung-hitung, termasuk interior dalam kubah, biayanya sekitar Rp.14 miliar,” akunya.

Dirinya menuturkan, untuk mengakali biaya pembangunan kubah yang memerlukan biaya hingga puluhan miliar, pihaknya melakukan lelang amal kubah dengan cara dipecah-pecah.

“Dari yang dibutuhkan Rp.12 miliar, kami bagi 2.200 M², sehingga kenanya per 1 M² itu Rp. 6,5 juta dan per ½ M² Rp.3.250.000. Kalau mendengar Rp.12 miliar itu kan berat, olehnya kami pecah seperti ini sehingga lebih terasa ringan bagi siapa saja yang mau menyisihkan rejekinya untuk pembangunan kubah masjid ini agar bisa berjalan,” paparnya.

Dia berharap, dengan adanya gebrakan lelang amal kubah itu, pihaknya bisa action, setidaknya dapat mengerjakan struktur kubah terlebih dahulu.

“Mungkin strukturnya dulu atau pengadaan besinya dulu. Yang penting ada kegiatan, biar jamaah atau orang yang lewat itu mengetahui apa yang mereka sumbangkan itu terlaksana serta ada progresnya. Untuk struktur sendiri, biayanya sekitar Rp.4 miliar,” tuntasnya. *RON

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button