Bincang Santai Bersama Pemuda, Deputi BNPP Berpesan agar Tidak Terjebak dengan Politik Praktis
Kapabar – Deputi BNPP Kemendagri, Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw berbagi ilmu dan pengalamannya dalam bincang santai bersama pemuda dan milenial lintas organisasi se-Sorong Raya di Vega Hotel Kota Sorong, Senin (25/4).
Dalam kegiatan yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat itu, Waterpauw berfokus kepada sosok kaum muda yang sedang regenerasi menggantikan senior-seniornya di berbagai bidang.
“Sebagai sosok kakak yang sudah melalui banyak hal dan pengalaman, saya merasa kehadiran pemuda sebagai harapan bangsa sangatlah penting. Apalagi mereka-mereka inilah yang nantinya akan menjadi calon-calon pemimpin bagi Papua dan Papua Barat. Jelas ini menjadi concern bagi kita dan seharusnya bagi banyak pihak juga,” ujar Waterpauw.
Waterpauw pun menyoroti anak-anak muda Papua yang kebanyakan terjun dan terfokus kepada dunia politik. Sementara Waterpauw mayakini anak-anak muda Papua sekarang hebat-hebat dan berintelektual tinggi sehingga bisa berkarya di bidang yang lain.
“Politik tidak salah, tapi kebanyakan yang justru terjerat pada politik praktis. Padahal saya yakin anak-anak muda ini mampu berkarya di luar politik dengan pengabdian pada diri mereka sendiri,” jelas Waterpauw sembari menambahkan bahwa dirinya akan mendorong pemerintah untuk memaksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi kaum muda.
Waterpauw juga menyampaikan apreasiasinya kepada HIPMI yang telah menggelar kegiatan tersebut, karena melalui bincang santai tadi dirinya dapat mengajak anak muda yang sebelumnya sering merespone sesuatu dengan aksi karena minimnya komunikasi, untuk meneladani sikap baik dari pemimpin-pemimpin dan pendahulu mereka.
“Dari kegiatan tadi saya rasa paling tidak mereka akan memahami betapa pentingnya memiliki syarat-syarat hidup yang baik dan syarat-syarat keberhasilan yang didasari dengan keteladanan serta tanggung jawab,” tukas Waterpauw.
Sementara itu Ketua HIPMI Papua Barat, William Heinrich berharap akan lahir pengusaha-pengusaha muda Papua baru yang jiwa berwirasusahanya lahir dari kegiatan yang telah pihaknya buat itu. Lanjut William, karena selain diisi oleh pengusaha-pengusaha muda, HIPMI juga memiliki tekad untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda dari tanah Papua.
“Melahirkan pengusaha muda baru dari Papua Barat sudah barang tentu menjadi target saya. Dan Saya bisa pastikan, target ini dapat tercapai selama ada dukungan dari pihak-pihak terkait, khususnya pemerintah provinsi,” ujar William
Ia menambahkan, Papua Barat merupakan daerah yang kaya raya, baik tanah maupun lautnya. Sayang, kekayaan ini belum digarap secara maksimal oleh pengusaha-pengusaha lokal, khususnya pengusaha muda. Katanya, ada banyak masalah yang dihadapi oleh para pemuda Papua Barat untuk bangkit sebagai pengusaha. Khususnya dari segi mindset.*HMF