HUT ke-4 LBH Gerimis Komitmen Bantu Masyarakat Tidak Mampu
Yoseph titirlolobi : Seperti perkataan Almarhum Jimmy Demianus Ijie, ada atau tidak adanya saya, ada atau tidak adanya bantuan, LBH Gerimis harus tetap jalan.
Kapabar – Di usianya yang menginjak 4 tahun pada 15 Januari 2021, LBH Gerimis tetap berkomitmen untuk memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat yang berekonomi lemah. Seperti yang ditegaskan Direktur LBH Gerimis, Yoseph Titirlolobi yang menegaskan komitmen mereka untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, tidak akan luntur.
“Seperti perkataan Almarhum Jimmy Demianus Ijie sebagai pendiri LBH Gerimis, ada atau tidak adanya saya, ada atau tidak adanya bantuan, LBH Gerimis harus tetap jalan. Prinsip itu tetap kita pegang teguh sampai saat ini,” tegas Yoseph yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/1).
Yoseph mengatakan, sejak berdiri dari 5 tahun yang lalu, LBH Gerimis nyaris tidak pernah mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah. Padahal menurut Yoseph LBH Gerimis adalah lembaga yang membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapat pendampingan hukum.
“Hampir tidak ada, dari kota dan Kabupaten Sorong tidak ada sama sekali. Paling cuma dari Pemerintah Provinsi Papua Barat saja, itupun cuma setahun dan habis itu tidak ada lagi,” ungkap Yoseph.
Meskipun demikian lanjut Yoseph, LBH Gerimis sampai saat ini masih terus berjalan untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
“Jujur saja saat ini kami bergerak dan beroperasi memakai uang dari hasil pendampingan hukum, dari mereka yang secara ekonomi sudah lebih dari mapan. Ada beberapa pejabat seperti Anggota DPR RI, Robert Kardinal, Bupati Sorong Selatan, Bupati Maybrat, Bupati Tambrauw, dan anggota DPR yang masih mendukung keberadaan kami, jelas ini menjadi semangat bagi kami,” ujar Yoseph.
Yoseph juga menjelaskan, selama tahun 2021 pihaknya telah melakukan pendampingan hukum terhadap kurang lebih 200 masyarakat kurang mampu yang diperhadapkan dengan masalah pidana dan perdata. Jumlah tersebut sambung Yoseph jauh bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dimana LBH Gerimis bisa menangani sampai 1000 kasus dalam satu kalender.
Ditambahkan Yoseph,saat ini LBH Gerimis sedang menggenjot program mereka yakni pengkaderan putra dan putri Papua untuk menjadi advokat yang profesional. “Sudah saatnya putra-putri Papua untuk melek hukum dan menjadi advokat. Sudah saatnya mereka memiliki karir bagus dan menjadi tuan di tanah mereka sendiri,” tukas Yoseph.*HMF