Terkini

Gerakan BISA Mulai Digalakkan di Kota Sorong

Kapabar – Direktorat Wisata Minat Khusus, Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events), Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mulai menggalakkan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) di Tanjung Kasuari Kota Sorong, Kamis (3/6).

Berdasarkan pantauan Kapabar, gerakan ini ditandai dengan bersih-bersih Tanjung Kasuari, sesuai dengan tujuan Gerakan BISA yakni untuk menyambut adaptasi kebiasaan baru di destinasi wisata dengan protokol kesehatan.

Direktur Wisata Minat Khusus Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Alexander Reyaan mengatakan dari 100 lokasi di Indonesia, Kota Sorong menjadi salah satu lokasi yang terpilih untuk melakukan program BISA. Gerakan BISA dilakukan untuk menyambut kebiasaan baru di destinasi wisata dengan penerapan protokol kesehatan

“Kita memilih beberapa lokasi dari 34 provinsi dan 500 kabupaten/kota, dan kota Sorong menjadi salah satu lokasi yang terpilih. Mengingat Kota Sorong merupakan pintu gerbang masuk tanah Papua,” ujar Alexander.

Dikatakan dia, para peserta yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut adalah mereka yang merupakan warga sekitar tanjung Kasuari. Lanjutnya, mereka ikut berpartisipasi pada program BISA untuk meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan destinasi pariwisata untuk membangun kesiapan menjalani pariwisata produktif dan aman di era normal baru.

“Pada destinasi wisata yang pengunjungnya banyak dan produksi sampahnya tinggi, kami juga libatkan LSM lingkungan hidup disini agar bagaimana masyarakat bisa mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai jual,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, anggota DPR RI Komisi X, Robert Joppye Kardinal mengatakan pandemi Covid-19 berdampak cukup serius pada seluruh rantai pariwisata.

Menurutnya pariwisata adalah sektor yang sejak awal pandemi langsung terdampak cukup serius. Sebab sambung dia, sektor pariwisata dianggap memiliki risiko penularan Covid-19 yang cukup tinggi karena menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.

“Kita sudah memasuki era new normal, kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Tentu segala sesuatu harus terus berjalan. Kita berharap bulan ini pandemi bisa selesai, agar roda perekonomian di sektor wisata kembali normal,” kata Robert.

Dikatan Robert, terkait program 100 Kemenparekraf, untuk wilayah Papua, Kota Sorong yang pertama kali melakukan program gerakan BISA.

“Dengan demikian, daerah ini bisa menjadi tempat yang bersih sehingga menumbuhkan rasa aman dan nyaman dan otomatis wisatawan akan berdatangan dengan sendirinya,” tuntas Robert.*HMF

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds