SK Tim Diperpanjang, Provinsi PBD Segera Terwujud?
Kapabar – Upaya untuk mewujudkan Provinsi Papua Barat Daya, ditengarai terus berjalan menemui titik terang. Terbaru, Tim Percepatan Pemekaran Papua Barat Daya (PBD) telah melengkapi seluruh dokumen dan syarat untuk pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.
Tim Percepatan Pemekaran Papua Barat Daya dibuat semakin optimis, setelah mereka mendapat signal dari Menteri Dalam Negeri terkait akan ada 6 Daerah Otonom Baru (DOB) yang dimekarkan di Papua dan Papua Barat.
Bahkan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Papua Barat, terkait Perpanjangan Masa Kerja Tim Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya dari Provinsi Papua Barat.
Muhammad Tawakal selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Dan Pemberdayaan Manusia, yang mewakili Gubernur Papua Barat menyerahkan Surat Keputusan Perpanjangan Masa Kerja Tim Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya dari Provinsi Papua Barat nomor 120.1/55/3/2021 kepada tim pemekaran di Gedung Ec Lambertus Jitmau Senin, (12/4), dalam sambutannya mengatakan, pemekaran menjadi dambaan masyarakat di 5 kabupaten dan satu kota di Papua Barat. Menurut dia, atas alasan tersebut perlu kiranya agar kinerja tim pemekaran didukung dalam segala hal termasuk finansial.
“Sebagai provinsi induk, Provinsi Papua Barat berharap tim dapat bekerja secara tetap dengan dukungan berbagai pihak, agar Provinsi Papua Barat Daya segera disahkan menjadi provinsi baru di indonesia. Untuk itulah kemudian dilakukan perpanjangan SK dari tim kerja ini,” kata Tawakal.
Sementara itu, Ketua Tim Pemekaran Papua Barat Daya, Lambertus Jitmau mengatakan bahwa semua dokumen dan syarat pemekaran provinsi PBD telah diserahkan ke pemerintah pusat termasuk dari semua aspek yang dibutuhkan.
“Persyaratan yang diminta dan yang dimiliki satu daerah otonom baru, sudah berhasil kami lengkapi. SDM kami punya, pertumbuhan ekonomi kami punya, fasilitas-fasilitas yang lain kami sudah punya, sumber daya alam kami sangat luar biasa, dana juga menurut kami sudah bisa cukup, kami bisa jalan,” yakin Lambert yang juga merupakan Wali Kota Sorong.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada kelima bupati yang ada di wilayah Sorong Raya yang sudah sangat mendukung dalam upaya pemekaran Provinsi PBD.
“Jujur saja awalnya tim kuatir karena kabupaten Raja Ampat belum menyerahkan surat dukungan kepada tim pemekaran. Namun kami sangat bersyukur karena di awal Januari 2021, Kabupaten Raja Ampat akhirnya menyerahkan surat dukungan tersebut kepada tim pemekaran provinsi Papua Barat Daya. Karena semua sudah sepakat, kita harus menunjukkan jati diri untuk membangun tanah ini, meskipun dengan kondisi luas wilayah yang sangat luas dan rentan kendali yang sangat kecil,” tegas Lambert.*HMF