Kapabar – Menjawab pertanyaan dari ribuan pelajar terkait kapan dimulainya proses belajar mengajar secara langsung atau tatap muka, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan pertanyaan seperti itu seharusnya sudah tidak disodorkan lagi kepada dirinya.
Nadiem mengatakan bahwa dirinya sudah mengizinkan proses belajar mengajar secara tatap muka, yang tentunya kembali lagi dengan ketentuan dan persetujuan dari pemerintah daerah, serta pihak-pihak yang ada di dalamnya.
“Seharusnya pertanyaan seperti ini tidak lagi ditanyakan kepada saya. Pertanyaan ini harusnya ditanyakan kepada pemerintah setempat, dinas terkait, komite dan pihak sekolah. Kalau pemerintah, dinas, komite, dan sekolah merasa mampu dan jumlah kasus Covid-19 di daerahnya sudah mengalami penurunan, proses belajar mengajar secara tatap muka silahkan dilakukan, toh saya sudah persilahkan juga sebelumnya,” jelas Nadiem saat mengunjungi SMK Negeri 3 Kota Sorong, Rabu (10/2).
Bahkan menurut Nadiem, sejak awal dirinya telah merekomendasikan SMK yang sedang melakukan praktek, untuk melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.
“Saya paham kalau praktek bagi pelajar SMK itu sulit dan penting, karenanya dari awal saya sudah berikan izin untuk melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka. Yang paling penting saya ulang lagi, kasus Covid-19 di sana sudah menurun, juga pemerintah serta sekolah siap bertanggung jawab dan mengawasi berlangsungnya proses belajar mengajar secara tatap muka,” tuntas Nadiem.*HMF