“Adu Banteng”, 4 Penumpang APV Dilarikan ke Manokwari
Kapabar – 4 penumpang mobil Suzuki APV harus dilarikan ke Manokwari, setelah kendaraan yang mereka tumpangi “adu banteng” dengan Avanza bernomor polisi PB 1767 MM, di Kampung Gaya baru, Distrik Momiwaren Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (17/01/2021).
Menurut salah seorang saksi mata dan juga anggota Koramil 03 Momiwaren, Koptu Joko Riswanto mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut, terjadi sekitar pukul 15.05 WIT. Dimana sebelumnya jelas Joko, APV bernomor polisi PB 7231 MA yang dikendarai oleh Soleman melaju dari arah Ransiki menuju ke Gunung Botak.
Lanjut Joko, dari arah berlawan munculah mobil Avanza yang ketika itu sedang melaju dari arah Gunung Botak dan mengambil lajur sebelah kanan. “Jadi kecelakaannya pas di Kampung Gaya Baru situ sudah, dua mobil ini baku tabrak depan. Kalau bisa dibilang memang Avanza ini yang salah, karena tadi dia ambil lajur kanan,” jelas Joko di Puskesmas Momiwaren, Minggu (17/1).
Pasca kejadian “adu banteng” tadi menurut Joko, pengemudi Avanza yang diketahui tidak mengalami luka parah, kemudian melarikan diri dan meninggalkan mobil yang ia bawa di lokasi kejadian. Sementara sambung Joko, 4 orang penumpang dan supir Suzuki APA, langsung dilarikan ke Puskesmas Momiwaren.
“Waktu saya tiba hanya 1 penumpang mobil APV saja yang tidak terluka, selebihnya luka semua, termasuk supir. Disitu saya dan beberapa pengguna jalan langsung membawa mereka ke Puskesmas Womiwaren,” terang Joko.
Sementara itu, menurut salah satu tenaga medis di Puskesmas Momiwaren, dr. Eka mengatakan bahwa para korban mengalami luka pada bagian tubuh yang berbeda-beds, mulai dari kepala, bawah mata, pelipis, bibir.
Untuk memastikan para korban tidak mengalami luka dalam yang akan membahayakan nyawa mereka, menurut Eka, dirinya telah membuat surat rujukan agar korban mendapat penanganan medis lanjutan di Rumah Sakit Manokwari.
“Tujuan rujukan ini, agar para korban dipastikan tidak mengalami luka pada tubuh bagian dalam. Termasuk untuk dilakukan nya rontgen guna mengetahui jika ada korban yang mengalami patah tulang,” tuntas Eka yang ditemui di Puskesmas Momiwaren, Minggu (17/1).
Sementara itu berdasarkan Kapabar, sampai berita ini diturunkan, dua mobil yang sama-sama mengalami kerusakan pada bagian depan tersebut, belum dievakuasi oleh pihak kepolisian dan masih berada di lokasi kejadian.*I4N