Optimis Duduk di Senayan, Masalah Pendidikan jadi Perhatian Paul Finsen Mayor
Kapabar – Paul Finsen Mayor menegaskan dirinya akan memperjuangkan hak untuk mendapat pendidikan bagi anak-anak Papua setelah duduk di Senayan nanti. Rasa optimis itu Finsen sampaikan saat mendaftarkan diri ke KPU Papua Barat Daya, Jumat (12/5) sebagai bakal calon (balon) anggota DPD RI Papua Barat Daya.
Dikatakan pria dengan panggilan Pace Rambut Merah itu, pendidikan menjadi masalah yang urgen di tanah Papua terlebih khusus Papua Barat Daya. Disebutkan Finsen, terdapat 600.000 anak Papua yang tidak bersekolah dimana 31.216 diantaranya berada di Papua Barat Daya.
Hal tersebut menurut Finsen tidak dapat terus menerus dibiarkan karena akan membuat Sumber Daya Manusia (SDM) Orang Asli Papua (OAP) semakin tertinggal dan tidak dapat bersaing di dunia kerja.
“Kalau mereka tidak sekolah, mereka hanya akan menjadi penyakit sosial dan berakhir di kepolisian karena kriminal. Masuk lapas kemudian susah untuk mendapatkan pekerjaan,” kata Finsen.
“Hari ini pemekaran menjamur di mana-mana seperti jamur tumbuh di musim hujan. Sekarang ada 6 provinsi yang jelas membuat pembangunan terus digalakkan. Akan ada bandara berstandard internasional, ruko-ruko mall-mall, kantor-kantor perusahaan dan pemerintah ada di mana-mana. Pertanyaannya adalah anak-anak asli Papua di mana? Apakah mereka akan terus berada di parkiran? Jelas ini masalah yang harus menjadi fokus saya di Senayan nanti,” sambung Finsen.
Ditambahkan Finsen, selain masalah pendidikan, dirinya juga akan berfokus pada kesehatan, lapangan pekerjaan, kreatifitas anak muda, dan seni budaya.
“Kenapa kesehatan? Karena orang sehat dulu baru bisa sekolah dan kerja kesehatan. Kreatifitas anak muda juga wajib menjadi perhatian saya, begitupun soal seni dan budaya yang ada di tanah ini,” tandas Finsen yang yakin dirinya akan melenggang mulus ke Senayan.*HMF