Koper Penumpang Dibobol, Begini Tanggapan Lion Air
Kapabar – Penumpang pesawat Lion Air JT0947 rute Sorong-Makassar yang terbang pada Rabu (5/4) atas nama Nawir Ervila (32) mengalami kebobolan pada koper bawaannya. Hal ini, diketahui oleh Nawir Ervila setelah mengambil bagasi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
“Saya kaget waktu ambil koper di bagasi, kopernya sudah terbuka, padahal pakai kode atau sandi. Lantas saya langsung angkat dan taruh di kursi sambil mengecek barang bawaan lalu mendapati ada barang yang hilang,” ujar Nawir Ervila kepada Kapabar melalui pesan WhatsApp, Kamis (6/4).
Menyadari kalau barang berharga miliknya berupa jam tangan Alexander Christie dan surat-surat berharga hilang, Nawir Ervila lantas melapor ke pihak maskapai Lion Air, namun tidak mendapatkan respon.
“Saya masuk ke ruangan tempat pengajuan laporan kehilangan atau ketertinggalan barang malah seolah-olah lepas tangan atas apa yang terjadi,” kesal Nawir Ervila.
Nawir Ervila mengungkapkan, semoga pelaku yang telah mengambil barang berharga miliknya cepat diketahui dan diberikan sanksi yang setimpal.
“Saya juga berharap pelaku yang berbuat hal tidak baik di bandara itu kalian cepat sadar. Jangan suka merugikan orang lain, bekerja dengan baik dan jujur,” tegas Nawir Ervila.
Saat hal ini dikonfirmasi, Station Manager Lion Air Sorong, Suhardi menyampaikan, persoalan baggage case atau kehilangan isi tas dan bagasi dalam dunia penerbangan sering kali terjadi.
“Dan itu, bukan hanya terjadi di Lion Group saja. Terkadang di maskapai lain, domestik ataupun internasional pasti pernah terjadi hal seperti itu,” kata Suhardi.
Untuk langkah-langka preventifnya, kata Suhardi, biasanya setiap penumpang check in, akan diberikan edukasi yang bernama security question, dimana akan ditanyakan tentang barang penumpang yang akan dimasukkan ke bagasi.
“Terutama barang berbahaya, terus barang-barang berharga, kalau kedapatan barang berharga di dalam, maka bagasi itu direject, bahwa tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi tercatat, harus dalam pengawasan penumpang itu sendiri,” terang Suhardi.
Setelah kejadian itu, terang Suhardi, pihaknya akan melakukan investigasi pada saat keberangkatan di Bandara DEO Sorong atau kedatangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar hilang di dalam penumpang tersebut.
“Investigasi kami lakukan mulai dari prosedur keamanan yang ada di bandara serta pengecekan CCTV. Bisa diinvestigasi melalui petugas security kami maupun petugas yang ada di bandara,” ujarnya. *RON