Musda III, MUI Kota Sorong Evaluasi Kinerja
Kapabar – Musyawarah Daerah (Musda) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sorong merupakan ajang untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan MUI dalam waktu 5 tahunan, sekaligus dalam menyiapkan program dan kepemimpinan 5 tahun kedepan.
Pelaksanaan Musda III MUI Kota Sorong dilaksanakan di gedung asrama haji kota Sorong pada hari Sabtu 11/03/2023. Dan juga melibatkan peserta dari pengurus MUI tingkat distrik, Organisasi Masyarakat Islam, perguruan tinggi, pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).
Dalam sambutannya, Wali Kota Sorong, George Yarangga mengatakan melalui Musda III MUI Kota Sorong ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi untuk menata gerak langkah untuk memelihara agama, akal, harta, jiwa, dan keturunan/kehormatan umat (Kemaslahatan) sebagai sarana bersama untuk membantu pemerintah dalam mengeluarkan nasehat atau pendapat (fatwa), baik produk halal ataupun aliran dalam agama Islam.
“MUI sendiri memiliki peran strategis dalam mendukung pemerintahan, baik sebagai pemberi fatwa, maupun dalam membina umat Islam, oleh sebab itu kami harapkan agar peran penting ini dapat dilaksanakan secara terus menerus” ujar George Yarangga.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat, Ahmad Nasrau Menambahkan MUI sebagai wadah berkhidmat bagi ulama yang diwakili oleh ormas Islam, oleh karenanya MUI dapat dikatakan sebagai wadah berkumpul bagi ormas Islam di Indonesia.
” Setidaknya ada 7 peran MUI di Indonesia, 3 peran tersebut dapat terlihat ditanah Papua, diantaranya sebagai pewaris atau penerus tugas-tugas para Nabi, artinya Ulama melaksanakan tugas para nabi untuk terus melanjutkan penyebaran agama Islam secara benar” kata Ahmad Nasrau.
” Peran MUI berikutnya, MUI sebagai pemberi fatwa, fatwa ini akan digunakan sebagai pedoman bagi kehidupan umat Islam, peran lainnya yang tidak kalah penting yakni sebagai penegak amar ma’ruf nahi mungkar, artinya penegak yang hak (benar) dan bathil (salah)” lanjut Ahmad Nasrau.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sorong, Abdul Manan Fakaubun menyebutkan Ulama hadir dengan berbagai peran penting, seperti menjawab berbagai persoalan keumatan, perekonomian, sosial politik, dan menjaga tali persaudaraan diantara sesama umat beragama.
“Hadirnya MUI Kota Sorong memiliki peran penting bagi pembinaan keummatan ditengah masyarakat, bersama forum kerukunan beragama memujudkan toleransi diantara umat beragama,” ujar Abdul Manan Fakaubun. *AZS