Dewas BPJS Kesehatan Pastikan Layanan di Puskesmas Waisai
Kapabar – Sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama peserta dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) memiliki peran penting dalam memberikan kepuasan bagi peserta JKN.
Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan, Indra Yana mengatakan, kalau kunjungannya ke Puskesmas Waisai untuk memastikan langsung pelayanan kesehatan kepada pasien yang berobat sebagai peserta JKN.
“Sebagai Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang juga merupakan peserta JKN, yang saat ini sedang melakukan kunjungan lapangan fasilitas kesehatan dan kebetulan memerlukan pelayanan kesehatan, jadi saya mencoba berobat menggunakan kepesertaan JKN saya dan merasakan sendiri layanannya seperti apa,” jelas Indra sembari yang dilansir dari Jamkesnews, Kamis (2/3).
Dari hasil layanan kesehatan yang dirasakannya sebagai peserta JKN, aku Indra, dirinya merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh pihak Puskesmas Waisai mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, konsultasi hingga pelayanan kesehatan selesai yaitu mendapatkan obat.
“Sudah saya rasakan langsung kemudahan mengakses layanan diluar FKTP terdaftar dan berobat menggunakan kepesertaan JKN saya. Dari awal pendaftaran sampai menerima obat hanya 25 menit prosesnya, saya merasakan pelayanan yang prima dari puskesmas di Waisai, Raja Ampat ini,” ungkapnya
Dia menambahkan kemudahan layanan juga dapat dirasakan oleh peserta JKN dengan cukup menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada pada e-Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga jika peserta JKN lupa atau tidak memiliki kartu JKN.
Sehingga, sambungnya, kini pelayanan menggunakan JKN tidak perlu lagi repot-repot mengurus berkas yang banyak seperti fotocopy (fc) kartu JKN atau KTP.
“Komitmen fasilitas kesehatan di Indonesia terkait kemudahan berobat menggunakan JKN cukup dengan menunjukkan e-KTP terbukti bahkan sampai dirasakan di puskesmas kepulauan ini yaitu Puskesmas Waisai. Pastikan kepesertaannya aktif, peserta JKN di Waisai kini dapat merasakan berobat jadi lebih mudah, karena tidak perlu membawa banyak berkas lagi,” ujarnya.
Dari kunjungan lapangan tersebut, dia turut mendorong dan memastikan pihak FKTP mengoptimalkan layanan antrean online untuk memberikan kemudahan peserta JKN dalam memangkas waktu tunggu di fasilitas kesehatan.
“Saya memastikan layanan lainnya di Puskesmas Waisai berjalan lebih optimal seperti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dan kecukupan tenaga kesehatan agar lebih optimal pelayanannya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Waisai, drg. Putu Rany Saonekawati menyambut baik kunjungan langsung ke lapangan oleh Dewan Pengawas BPJS Kesehatan pada wilayah kepulauan seperti Waisai, Kabupaten Raja Ampat ini.
Dikatakan drg. Rany, kunjungan tersebut dapat memberikan evaluasi dan masukan untuk pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dengan tepat sasaran.
“Kunjungan ini juga bisa menjadi tolak ukur dan fokus kami pihak fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan kualitas layanan puskesmas di wilayahnya, baik dalam aturan-aturan daerah, maupun peningkatan sarana prasarana di puskesmas,” ungkap drg. Rany saat mendampingi kunjungan tersebut.
drg. Rany menambahkan akan terus berupaya memaksimalkan kemudahan layanan seperti penerapan berobat cukup menggunakan NIK atau e-KTP serta pemanfaatan antrean online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN.
“Sya berharap kemudahan layanan yang dimaksimalkan dapat dirasakan oleh masyarakat di Waisai termasuk peserta JKN kedepannya. Sebagai informasi, cakupan kepesertaan JKN untuk wilayah Kabupaten Raja Ampat telah mencapai 75.505 jiwa per 01 Februari 2023,” tuntasnya. (*)