Pendeta David Herson dan Sahabatnya Anjangsana ke TK Kasih Nusantara
Kapabar – Berangkat atas dasar kemanusiaan, Pdt. David Herson dan sahabatnya Pdt. Ronnie Yeo dari Singapura melakukan anjangsana ke Taman Kanak-Kanak (TK) Kasih Nusantara yang beralamat di Jalan Pariwisata Usili, Malasom, Kabupaten Sorong, Senin (20/2).
Dimana, dalam anjangsana ke TK Kasih Nusantara itu, setidaknya ada 100 paket sembako berisikan gula, beras, minyak goreng dan makanan ringan yang disalurkan kepada siswa-siswi TK. Kasih Nusantara.
“Saya datang bersama sahabat dari Singapura untuk memberkati anak-anak di Papua. Selain karena kemanusiaan, hal lain yang mendasari kedatangan kami karena Papua bagian Indonesia paling timur, dan anak-anak di Papua semua saudara kita,” ujar Pdt. David saat ditemui Kapabar di Jl. Selat Dampir, Remu Selatan, Sorong Manoi, Selasa (21/2).
Apalagi, kata Pdt. David, hidup di tanah dan air yang sama yang disebut dengan Indonesia, agar sila dalam pancasila yang menjadi dasar negara benar-benar terwujud.
“Dengan menempatkan saudara-saudara kita menjadi satu kesatuan tubuh. Dimana kalau kaki sakit, harusnya anggota tubuh lainnya merasakan sakit, dan itu yang kami lakukan,” terang Pdt. David.
Tak hanya itu terang David, dia dan sahabatnya akan mengirimkan buku pelajaran, memperbaiki sekolah (TK. Kasih Nusantara) dan bekerja sama dengan tenaga pengajar atau guru yang disiapkan gajinya, agar bisa memberikan ilmu pelajaran yang maksimal.
“Ini sebagai bentuk upaya kami menyelamatkan pendidikan anak-anak muda di Papua yang masih suka bermain dengan bahagia dan belum bisa memikirkan masa depannya,” tuntasnya.
Sementara itu, Pdt. Ronnie menyampaikan, yang paling penting untuk anak-anak adalah edukasi, karena Singapura bisa seperti sekarang itu karena pendidikan yang dilakukan dengan baik.
“Singapura tidak punya kekayaan alam, tapi kami punya orang-orangnya dengan pendidikan yang terbaik yang kami berikan. Oleh sebab itu kita bisa lihat kenapa Singapura bisa sukses dan makmur karena faktor pendidikan yang dimulai dari awal,” katanya.
Dia menambahkan, sama halnya seperti di Papua yang mempunyai kekayaan alam, tapi harus mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sehingga, harus dinaikkan pola pikir dari generasi muda di Papua.
“Karena itu kenapa pendidikan begitu sangat penting. Jadi investasi terbesar yang harus dilakukan atas Tanah Papua adalah investasi tentang pendidikan,” pungkasnya. *RON