Seni Budaya

Peringati Harlah Satu Abad, NU Sorong Gelar Istighotsah dan Tabligh Akbar

Kapabar – Memperingati hari lahir (harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Cabang (PCNU) Kota Sorong menggelar istighotsah dan tabligh akbar di Aula Yonif RK 762 VYS Sorong, 28 Rajab 144 H atau Minggu, 19 Februari 2023.

Mengusung thema “Merawat Jagat, Membangun Peradaban” istighotsah dan tabligh akbar itu dihadiri sejumlah tamu undangan dari Pemprov Papua Barat Daya, Pemkot Sorong, TNI/Polri, ikatan kerukunan, LMA dan ribuan warga NU se-Kota Sorong.

Ketua PCNU Kota Sorong, H. Mulyono mengatakan, patut kita bersyukur karena di pagi hari ini masih dalam keadaan sehat walafiat dan dalam keadaan lindungan Allah SWT sehingga bisa hadir dan memperingati satu abad NU yang senantiasa mengawal dan menjaga keutuhan NKRI.

“Mudah-mudahan kita semua sebagai pecinta dan pengurus NU senantiasa mendapat berkahnya dari para muaziz pendiri NU, para kiyai dan para ulama, sehingga dimanapun ditempatkan disitu kita diberi kemudahan bersujud kepada-Nya,” kata Mulyono mengawali sambutannya.

Dikatakan Mulyono, pada acara Istighotsah dan tabligh akbar itu baru sepertiga dari jumlah anggota PCNU Kota Sorong yang hadir, namun sudah memenuhi Aula Yonif RK 762 VYS Sorong.

“Kalau NU yang hadir, gedung sebesar ini, terasa kecil. Mungkin perlu diadakan di Stadion Wombik Kilo16. Gabung dengan NU Kabupaten, stadion 16 itu pasti tidak cukup, dan itu baru Kota dan Kabupaten Sorong. Kalau se-Sorong Raya, luar bisa,” terang Mulyono.

Menyadari jumlah anggota NU yang cukup banyak dengan label Organisasi Islam terbesar di Indonesia, dia merasa hal itu sebagai kekuatan, karena kalau NU bersatu apapun yang dicita-citakan Allah akan ridhoi dan kabulkan.

Dirinya berharap, acara dan pertemuan itu menjadi titik awal kebangkitan NU di Kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD), kalau NU eksis dimanapun dan kapanpun.

“Acara seperti ini bukan semata-mata hanya untuk kepentingan NU, tapi seluruh masyarakat Kota Sorong. Contohnya gerak jalan saja pesertanya seribu lebih semua mengenakan pakaian seragam batu dari kaki sampai kepala, kalau mau dipikir itu berapa biaya satu orang dan kali ribuan orang untuk biaya jahitnya dan siapa yang diuntungkan,” katanya.

Tak lupa, sebagai ketua dan mewakili segenap pengurus PCNU Kota Sorong, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga terlaksana acara itu dengan lancar dan aman.

Sementara itu, mewakili Pj. Wali Kota Sorong, Asisten I Bidang Ekonomi Pembangunan, Tamrin Tajudin menyampaikan selamat merayakan harlah satu abad NU di seluruh wilayah Indonesia.

“Ada hal yang menarik pada kesempatan kali ini, biasanya kami yang mewakili wali kota atau pimpinan dalam beberapa kesempatan acara, kami biasa duduk di kursi. Namun pada kesempatan ini, kami duduk bersilah di lantai beralaskan ambal,” terang Tamrin

Dari situ, kata Tamrin, ada hal yang cukup membanggakan karena hadir dengan kerendahan hati memberikan kesejukan, bahwa warga NU bisa hadir pada semua kesempatan dan kalangan serta bisa diterima dimana saja.

“Satu abad merupakan perjalanan panjang yang tentu membutuhkan perjuangan dan melibatkan banyak orang serta pemikiran. Sehingga NU, dapat berdiri dengan kokoh sehingga dapat menjadi organisasi besar di Indonesia bahkan dunia,” ungkapnya.

Menurutnya, pada acara peringatan satu abad NU merupakan momentum bagi seluruh warga NU untuk tidak hanya menjadi bagian dari komunitas lokal nusantara tapi juga menjadi bagian komunitas global dunia.

“Kiprah NU sangat-sangat memukau dunia, mengingat selama ini nilai yang ditanamkan ulama maupu menciptakan kehidupan beragama, bertoleransi, berbangsa dan bernegara yang damai serta sejahtera, tentunya hal ini sangat dinantikan oleh negara yang sedang konflik di beberapa belahan dunia,” ungkapnya.

Dia mengakui, NU banyak mengambil peran serta dalam membangun Kota Sorong, hal itu terbukti dalam keikutsertaan berbagai kegiatan pemerintahan merupakan kegiatan nyata yang harus diapresiasi.

“Pada kesempatan yang baik ini juga saya dan seluruh masyarakat Kota Sorong memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana yang bekerja keras dan bekerja cerdas sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Puncaknya, acara itu dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah oleh KM. Muh. Nasrullah Lc yang datang dari Jawa Timur (Jatim) yang juga sebagai pengurus di PWNU Jatim *RON

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds