Terkini

Grand Opening, AFF Usung Konsep Social Enterpreneur

Kapabar – Dengan menggagas tema “UMKM Berdaya di Tanah Papua Lewat Digitalisasi Sistem Berbasis Komunitas”, Al-Akbar Food Festival (AFF) resmi beroperasi yang ditandai dengan acara grand opening, Sabtu (28/1).

Manager Operasional AFF, Toto Budiman dalam sambutannya mengatakan, AFF mengusung konsep social enterpreneur yang mengedepankan UMKM serta komunitas untuk difasilitasi dan disupport.

“Karena sekarang eranya teknologi informasi, tentu ada pendampingan di bidang informasi yang bukan cuma masjidnya nanti segera terbangun, tapi juga ekonomi umat hingga rumah tangga ikut terdongkrak dengan berjualan di AFF ini,” ujar Toto mengawali sambutannya.

Dikatakan Toto, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kurang lebih sebulan berjalan rata-rata tenan yang mengisi lapak di AFF bisa meraup omzet hingga Rp.1 juta per harinya.

“Dimana, dari omzet itu ada 2,5 persen yang sudah kami sepakati untuk diserahkan ke masjid untuk donasi.Semoga hasil yang sudah dicapai ini bisa dipertahankan. Walaupun tenannya baru disini, namun mereka adalah pemain lama atau senior dalam urusan kuliner,” jelas Toto.

Toto merincikan, AFF tahap pertama membangun 10 lapak, dimana setiap lapak berukuran 3×3 meter dengan biaya sewa Rp.30 juta per tahunnya. “Sedangkan tahap kedua, kami ada penambahan sebanyak 15 lapak yang sementara dikerjakan, dan target kami akhir Februari 2023 proses pengerjaannya sudah rampung,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Rahman mengatakan AFF merupakan salah satu ide dari takmir dan panitia pembangunan untuk mencari solusi mendapat pembiayaan guna menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Al-Akbar Sorong.

“Alhamdulillah program pembuatan AFF ini mendapat dukungan penuh dari Pemkot Sorong dengan mengeluarkan rekomendasi serta ijin untuk menutup drainase dan membangun AFF,” ujar Rahman.

Artinya, sambung Rahman, secara legalitas, semua tahapan sudah dilalui AFF sehingga mendapat restu. “Dengan lahirnya Provinsi PBD, dimana salah satu program prioritasnya ialah menciptakan PBD produktif dalam segala hal,” kata Rahman.

Pria yang juga Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Al-Akbar Sorong ini menuturkan, salah satu produktifitas itu muncul dengan adanya pengembangan UMKM.

“Semoga kehadiran tenan-tenan disini dapat memberikan kontribusi positif bukan hanya untuk pembangunan masjid tetapi memberikan dampak positif terhadap kemajuan Kota Sorong dan Provinsi PBP. Karena diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat,” jelasnya.

Diakuinya, saat ini, Indonesia sedang mengalami inflasi. Namun setelah dipelajari, ternyata yang mampu memberikan dukungan serta sokongan yang kuat terhadap inflasi bukan dari perusahaan besar, melainkan dari UMKM.

“Untuk itu, kami memberikan apresiasi serta penghargaan kepada manager dan semua tim AFF yang mampu menjadikan tempat ini satu pusat pertumbuhan baru di wilayah Kota Sorong, Provinsi PBD,” tuntasnya.

Acara grand opening itu ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan menikmati hidangan dari tenan-tenan yang mengisi AFF, sambil makan siang, seluruh tamu dihibur oleh lagu-lagu religi. *RON

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds