4 Ketua DPC Tolak Hasil Musda DPD Partai Hanura Papua Barat Daya

Kapabar – Ketua dari 4 DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Sorong Raya menolak seluruh hasil Musyawarah Daerah (Musda) DPD Hanura Papua Barat Daya dengan agenda pemilihan Ketua Definitf DPD Hanura Papua Barat Daya di Hotel Mariat, Kota Sorong, Sabtu (21/1). Penolakan ini dilakukan 4 ketua DPC karena merasa Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Hanura Papua Barat Daya, Mayjen TNI (purn) Sumiharjo Pakpahan, terlalu banyak mengintervensi jalannya dan hasil musda.
Lewi Saa selaku Ketua DPC Hanura Kabupaten Maybrat, mengatakan bahwa 4 DPC yang menolak hasil musda tersebut diantaranya adalah DPC Hanura Maybrat, Kabupaten Sorong, Tambrauw, dan Kota Sorong.
Dijelaskan Lewi, penolakan itu dipicu saat 4 DPC itu mendukung Dr. Natalsen Basna S.Hut, untuk menjadi ketua definitif DPD Hanura Papua Barat Daya. Lanjut Lewi, dirinya dan 3 ketua DPC lainnya mendukung Natalsen Basna karena yang bersangkutan sudah lama menjadi bagian Hanura dengan menjadi Sekertaris DPD Hanura Provinsi Papua Barat.
Namun dalam proses berjalannya musda kata Lewi, munculah nama Charles Imbir sebagai calon ketua DPD Hanura Papua Barat Daya periode 2023-2028, yang sebenarnya hanya didukung oleh dua DPC, yakni DPC Hanura Raja Ampat dan Sorong Selatan.
“Kalau mau ikut aturan, sebenarnya yang berhak menjadi ketua adalah dia yang memiliki banyak dukungan. Tetap pada kenyataannya ada intervensi dari Plt Ketua DPD partai Hanura Papua Barat Daya yang mendukung rekomendasi dari DPC Raja Ampat dan DPC Sorong Selatan,” sesal Lewi.
Ditegaskan Lewi dalam wawancaranya, 4 DPC Hanura tadi menyatakan mosi tidak percaya terhadap musda tersebut dan harus dibatalkan.
“Karena tidak sesuai denyan aturan, Kami 4 DPC menyatakan sikap bahwa Musda Partai Hanura Papua Barat Daya harus dibatalkan. Apalagi kami sudah memenuhi syarat 30 persen lebih untuk mendukung salah satu calon untuk ditetapkan sebagai ketua DPD Papua Barat Daya,” Lanjut Lewi.
Lewi menambahkan, saat ini mereka sedang menunggu tindaklanjut dari tingkat pusat yakni DPP Hanura. Bahkan kalau bisa sambung Lewi, DPP Partai Hanura melihat rekomendasi dari 4 DPC yang ada karena telah memenuhi syarat sesuai anggaran dasar rumah tangga Partai Hanura.*HMF