Sorotan

Dukungan kepada Harjito Sebagai Plt Kepala Keuangan PBD Terus Mengalir

Kapabar – Dukungan terhadap Harjito sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Keuangan Provinsi Papua Barat Daya (PBD) terus mengalir dari insan dan tokoh dari Kabupaten Tambrauw. Banyak insan dan tokoh dari Kabupaten Tambrauw yang merasa Harjito punya kemampuan untuk membangun Papua dari jabatan yang dipercayakan padanya saat ini.

Salah satu pemberi dukungan adalah Yulius Mirino sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat Karon Kabupaten Tambrauw, yang mengatakan bahwa Harjito layak mengemban jabatan itu karena merupakan salah satu pejuang murni Provinsi Papua Barat Daya.

“Jujur saja, kalau mau bicara Orang Asli Papua (OAP) kami kehilangan orang yang berbicara soal pemekaran. Oleh sebab itu, Harjito ini adalah sosok yang dipakai untuk mendampingi kami OAP untuk berbicara soal kepentingan kami di Papua. Perlu diketahui juga, Harjito sampai harus meninggalkan tugasnya di Tambrauw dan lebih banyak di Jakarta untuk memperjuangkan kepentingan bersama, salah satunya Papua Barat Daya ini,” beber Yulius.

Melihat fakta-fakta yang telah terjadi, Yulius mengatakan bahwa LMA dan masyarakat Tambrauw mendukung penuh keputusan Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD) yang telah memberikan Harjito jabatan pimpinan OPD di Pemerintahan Papua Barat Daya. Menurut Yulius, keputusan Pj gubernur itu telah memihak kepada mereka sebagai masyarakat Tambrauw.

“Dia memang bukan OAP, tapi yang perlu saya tegaskan disini adalah kita saat ini membutuhkan kontribusi, khususnya kontribusi pikiran sehingga provinsi baru ini bisa pesat pembangunannya dan jadih lebih baik,” kata Yulius.

Sementara itu, Kepala Suku Miyah Kabupaten Tambrauw, Ignasius Baru menyesalkan adanya penolakan dari sejumlah pihak terhadap Harjito sebagai Plt Kepala Keuangan Provinsi Papua Barat Daya.

“Harjito ini adalah representasi masyarakat Tambrauw, apa yang dia lakukan buat kami dan buat pemekaran Provinsi Papua Barat Daya sudah sangat banyak. Jadi saya rasa aneh saja kalau ada pihak-pihak yang masih menolak orang seperti Harjito,” ujar Ignasius.

Dijelaskan Ignasius, penunjukan Harjito sebagai Plt Kepala Keuangan Provinsi Papua Barat Daya tentu bukan tanpa alasan, yang mana menurut dia ada faktor-faktor yang ditemukan Pj gubernur pada sosok Harjito.

“Tidak mungkin mereka mau tunjuk asal-asalan, sudah sangat pasti Harjito ini telah memenuhi persyaratan dan kriteria untuk menjadi Plt Kepala Keuangan Provinsi Papua Barat Daya,” tambah Ignasius.

Sependapat dengan Ignasius, Yehezkiel Yesnat sebagai Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Tambrauw merasa Harjito adalah sosok Pegawai Negeri Sipil yang juga mempunyai kesempatan yang sama untuk ditugaskan dimanapun, termasuk sebagai OPD di Papua Barat Daya.

“Beliau ini adalah sesepuh kita dan sudah banyak berbuat untuk Kabupaten Tambrauw, meskipun saya akui juga pasti ada beberapa kesalahan-kesalahan. Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara, saya yakin Harjito sudah sangat memenuhi persyaratan sebagai kepala OPD, baik itu secara golongan maupun track record. Makanya saya sebagai orang dan anak muda dari Tambrauw merasa beliau layak diberikan kesempatan untuk menjadi wali kami di provinsi baru, Papua Barat Daya,” tandas dia.

Ikut mendukung Harjito, Yohanis Yesnat selaku Anggota DPRD Kabupaten Tambrauw sekaligus Tokoh Masyarakat Pesisir Pantai mengatakan, selama 2 periode menjadi wakil rakyat dirinya ikut mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten Tambrauw yang beberapa diantaranya merupakan gagasan serta rencana Harjito. Menurut Yohanis, sudah banyak gagasan Harjito yang berbuah perubahan di tanah Papua salah satunya pemekaran Papua Barat Daya.

“Kalau mau adanya kemajuan bagi Papua Barat Daya, mari kita dukung Harjito. Semua sudah dia lakukan buat Tambrauw, banyak jasanya yang saat ini sudah kita nikmati. Provinsi ini sudah ada, jadi mari kita percaya sama kepala-kepala OPD yang sudah ditunjuk Pj Gubernur Papua Barat Daya, saya yakin merekalah yang terbaik untuk membawa hal-hal baik di kepada tanah ini,” tuntas Yohanis.*HMF

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds