Uncategorized

Gantikan Bugi, James Awaeh Jabat Kepala LPP RRI Sorong

Kapabar – Setelah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Sorong resmi berganti dari pejabat lama, Mochamad Bugi Hidayat kepada pejabat baru, James Awaeh yang ditandai dengan menandatangani berita acara di Auditorium RRI Sorong, Jumat (6/1).

Acara sertijab yang dihadiri sejumlah tamu undangan dari Kepala LPP RRI se-Papua, Pejabat Pemerintah Kota atau Kabupaten Sorong serta TNI/Polri juga disaksikan langsung oleh Dewan Pengawas LPP RRI, Mohamad Kusnaeni dan Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI, Yonas Markus Tuhuleruw.

Dalam kesan dan pesannya, Mochamad Bugi Hidayat menyampaikan, rasa terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang kiranya sudah meluangkan waktu menghadiri acara sertijab Kepala LPP RRI Sorong.

“Mudah-mudahan langkah bapak-ibu semua adalah langkah ibadah untuk hadir di tempat ini. Dan, Insya Allah mendapatkan berkah dari Tuhan. Saya tidak bisa banyak menyampaikan kesan dan pesan, nanti keburu nangis soalnya lagi sayang-sayangnya di Sorong ini,” ujar pria yang akrab disapa Bugi ini.

Walau terbilang singkat menjabat sebagai Kepala LPP RRI Sorong yakni sejak Februari 2022, Bugi menegaskan dirinya tidak ingin menghitung masa jabatannya selama di Kota Minyak-julukkan Kota Sorong.

“Rasanya baru kemarin saya disambut, dikasih selendang dan topi khas Papua. Tiba-tiba, seperti baru bangun tidur melek, saya yang harus memberi selendang dan topi kepada penerus saya pak James dan pindah ke tempat yang baru RRI Bengkulu,” terang Bugi.

Menurut Bugi, karena Kota Sorong sudah menjadi Ibukota Provinsi Papua Barat Daya (PBD), kiranya RRI Sorong juga perlu menambah programnya, agar bisa menjadi sumber berbagai informasi bagi masyarakat di Provinsi PBD.

“Kemampuan angkasawan dan angkasawati di sini boleh, bisa diandalkan. Jangankan cuma bangun satu pro lagi, bangun tujuh pro lagi pun bisa. Dan saya berharap, semoga RRI Sorong menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.

Sementara itu, James Awaeh mengatakan kehadirannya di RRI Sorong memohon ijin untuk mengabdi di Kota Sorong yang juga Ibukota Provinsi PBD. “Kemarin saya mengabdi di wilayah Jayapura, tepatnya di Kabupaten Serui. Mulai hari ini, saya mohon ijin kepada bapak walikota, bupati maupun penjabat gubernur, saya ingin mengabaikan diri di Kepala Burung, Pulau Papua,” kata James.

Tak lupa, James juga meminta dukungan kepada seluruh angkasawan dan angkasawati RRI Sorong untuk mensukseskan porgram pemberitaan kedepannya. “Dalam berbagai teori manajemen, pertama menyerang, kedua tiarap. Dan saya mohon dukungan dari teman-teman RRI Sorong untuk memajukan Tanah Papua. Apa yang sudah diraih, dipertahankan, dan apa yang kurang, dibenahi demi kebaikan bersama,” bebernya.

Terakhir, Yonas Markus Tuhuleruw dalam sambutan sekaligus arahan menyampaikan, banyak hal yang terus berdinamika di RRI Sorong, khusunya pergantian Kepala LPP RRI Sorong. Namun, dengan begitu,kemitraan dengan semua pihak harus tetap dibangun untuk menyuarakan suara kenabian.Ā 

“Suara kenabian harus disuarakan RRI Sorong. Suara kenabian itu apa? Ialah suara informasi yang mendatangkan pencerahan dan pencerdasan bagi seluruh masyarakat,” papar Yonas.

Yonas mengakui, suara kenabian itu juga suara kebaikan untuk mengajak setiap orang ikut terlibat dalam proses pembangunan menuju cita-cita bangsa dan negara Indonesia yakni “Masyarakat Yang Adil Makmur dan Sejahtera”.

“Salah satu tugas itu adalah yang dijalankan oleh LPP RRI. Kami, bersama manajemen mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder dan mitra kerja yang terus berkolaborasi juga bersinergi bersama RRI untuk melangkah bersama membangun citra positif bangsa,” jelas Yonas.

Yonas menegaskan, mengajak seluruh lapisan masyarakat melalui corong siaran RRI besama-sama bergerak maju membangun bangsa dan negara, teristimewa membangun Sorong Raya yang hebat. “Apapun itu kita harus bisa melangkah bersama dengan membangun kolaborasi dan sinergitas yang kuat,” tutupnya. *RON

Tampilkan Lebih Banyak

Artikel Terkait

Back to top button

This will close in 10 seconds