JNE Salurkan 14 Paket Sembako ke Kampung Mare
Kapabar – Ditengah guyuran hujan dan akses jalan yang cukup ekstrim ternyata tidak menyurutkan semangat Manajemen PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Sorong untuk menyalurkan 14 paket sembako kepada warga Kampung Mare, Kelurahan Malanu, Sorong Utara, Kota Sorong, Senin (12/12).
Kegiatan sosial itu, dilakukan JNE Cabang Sorong sebagai bentuk syukur, karena tepat pada 26 November 2022, JNE genap berusia 32 tahun, dalam melayani masyarakat Indonesia, khususnya di bidang jasa ekspedisi.
Pimpinan JNE Cabang Sorong, Fredi Luhukay mengatakan kalau mereka merasa bangga karena bisa menyalurkan santunan berupa paket sembako kepada warga Kampung Marey yang sangat membutuhkan.
“Kami JNE juga dapat memberi, berbagi dan menyantuni itulah motto dari kami untuk perusahaan ekspedisi milik anak bangsa. Serta, dengan tagline “Connecting Happiness” atau mengantarkan kabahagiaan,” kata Fredi kepada Kapabar di sela-sela kegiatan sosial itu.
Fredi menerangkan, tidak hanya pada saat ulang tahun JNE saja, tetapi mereka selalu aktif dalam kegiatan sosial, seperti pada saat event-event tertentu. “Bukan masalah dari keluarga yang kurang mampu, tapi dari panti asuhan dan sebagainya kami siap untuk memberikan bantuan,” timpal Fredi.
Dia mengakui, sangat tersentuh dengan kondisi warga Kampung Mare, karena selain tempatnya terisolir, masih banyak layanan publik yang belum bisa dinikmati oleh warga dengan layak.
“Nilai-nilai kemanusiaan yang kami landaskan dalam perkerjaan kami, terutama di perusahaan yang sudah diterapkan sesuai dengan SOP yang ada, sehingga kami bisa melanjutkan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan,” paparnya.
Dia berharap, semoga bantuan yang diberikan JNE bermanfaat, sekaligus dapat menjadi acuan terutama untuk soal pekerjaan dan sosial yang lain, sehingga bisa bertumbuh di kalangan masyarakat dan sekitarnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kampung Marey, Bernard Solossa mengakui kalau dirinya mendiami Kampung Mare sejak tahun 90an. Hanya saja, setelah 30 tahun bermukim di kampung itu, jarang sekali bantuan datang dari pemerintah daerah.
“Sampai kemarin itu, kami kasih viral di media masa kalau kami belum menikmati aliran listrik di kampung ini. Hingga akhirnya tanggal 28 Oktober lalu, pemerintah mendengar keluhan kami dan sekarang listrik sudah terpasang di kampung ini,” kisahnya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan sekaligus jajaran JNE Sorong karena telah memberikan bantuan sembako. “Kami tidak dapat membalas kebaikan ini. Mungkin hanya Tuhan, yang dapat membalasnya dan memberkati kita semua,” pungkasnya. *RON